Kesehatan
Pentingnya Minum Air Putih yang Cukup, Bagus Untuk Penderita Diabetes, Turunkan Kadar Gula Darah
Berikut ini beberapa fakta mengenai air putih yang bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat menurunkan gula darah.
SERAMBINEWS.COM - Menjaga kadar gula darah tetap stabil merupakan kunci utama bagi penderita diabetes untuk menghindari berbagai komplikasi serius.
Umumnya, pengelolaan gula darah dilakukan melalui pola makan, olahraga, dan pengobatan. Namun ada satu kebiasaan sederhana yang sering diabaikan: minum air putih yang cukup.
Hidrasi yang baik memiliki peran penting dalam membantu menurunkan kadar gula darah secara alami. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, proses metabolisme berjalan lebih optimal, termasuk metabolisme glukosa.
Selain itu, ssupan air putih yang cukup juga dapat mencegah dehidrasi dan mendukung fungsi ginjal.
Fakta Minum Air Putih yang Cukup Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Berikut ini beberapa fakta mengenai air putih yang bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat menurunkan gula darah.
1. Mengontrol konsentrasi gula darah
Minum air putih dapat memengaruhi gula darah dengan cara memengaruhi volume darah Anda.
Volume darah sebagian besar terdiri dari air, yaitu sekitar 80 persen.
Saat Anda mengalami dehidrasi, total volume cairan dalam aliran darah akan berkurang.
Penurunan volume darah menyebabkan sisa glukosa (gula utama dalam tubuh dan sumber energi utama) menjadi lebih terkonsentrasi dalam plasma darah.
Hal ini mengakibatkan pembacaan gula darah yang lebih tinggi.
Minum air putih dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan mengencerkan glukosa.
Namun, air putih bukanlah pengganti insulin, yang umumnya digunakan untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Berikut ini Anlene Gold, susu tinggi kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Meningkatkan fungsi ginjal
Ginjal berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Air berperan penting dalam meningkatkan sistem penyaringan ginjal.
Ketika kadar glukosa darah naik di atas ambang batas tertentu, ginjal akan menyaring kelebihan glukosa ke dalam urine.
Penderita diabetes membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urine.
Hidrasi yang cukup memungkinkan jumlah buang air kecil yang dibutuhkan untuk membuang kelebihan glukosa, yang mengurangi jumlah total gula dalam aliran darah.
3. Mengatur hormon
Kekurangan air juga dapat memengaruhi pelepasan dan fungsi hormon, yang berperan dalam metabolisme glukosa.
Dehidrasi memicu pelepasan hormon kortisol dan vasopresin, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Kortisol dan vasopresin memberi sinyal kepada hati untuk melepaskan lebih banyak glukosa dalam darah.
Vasopresin juga menghemat air dengan mengurangi produksi urine.
Peningkatkan kadar vasopresine telah dikaitkan dengan peningkatkan risiko gula darah tinggi dan diabetes tipe 2.
Minum air putih dapat menekan pelepasan hormon stres, sehingga mencegah hati melepaskan glukosa yang tersimpan ke dalam aliran darah.
4. Mencegah dehidrasi
Dehidrasi meningkatkan konsentrasi gula dalam tubuh dan sulit untuk diatasi, terutama pada penderita diabetes.
Gula darah tinggi menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil untuk membantu tubuh membuang kelebihan gula.
Peningkatkan frekuensi buang air kecil dapat menyebabkan kehilangan cairan berlebih dan dapat memperburuk dehidrasi serta memicu hiperglikemia.
Siklus yang berkelanjutan ini dapat menyebabkan kadar glukosa yang sangat tinggi.
Minum air putih meningkatkan dehidrasi dan menstabilkan kadar gula darah, serta membantu memutus siklus ini.
5. Meningkatkan sensitivitas insulin
Fungsi metabolisme dasar, seperti pengendalian gula, terjadi di tingkat sel dalam tubuh.
Sel-sel ini membutuhkan air yang cukup untuk mempertahankan struktur dan fungsinya dengan baik, suatu proses yang dikenal sebagai hidrasi seluler.
Asupan air atau cairan yang cukup sangat penting untuk mencapai hidrasi seluler.
Insulin menurunkan kadar gula darah dengan memfasilitasi pergerakan glukosa dari aliran darah ke dalam sel, tempat glukosa disimpan sebagai glikogen.
Tingkat hidrasi seluler juga memainkan peran penting dalam mekanisme ini.
Penelitian menunjukkan, hidrasi optimal diperlukan untuk mendukung kemampuan sel merespons insulin.
Hidrasi optimal meningkatkan sensitivitas insulin dan memfasilitasi penyerapan kembali glukosa secara efektif dari aliran darah.
6. Secara tidak langsung bantu mengontrol berat badan
Obesitas dan berat badan berlebih adalah faktor penting penyebab resistensi insulin dan pengaturan gula darah.
Air berperan tidak langsung, namun efektif dalam menjaga berat badan sehat dan meningkatkan kontrol gula.
Air putih dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan, menyebabkan peningkatkan rasa kenyang, dan membantu mengurangi konsumsi makanan.
Asupan air yang konsisten membantu Anda mengatur porsi makan dan asupan kalori secara keseluruhan, sehingga menghasilkan kontrol berat badan yang sehat.
Manajemen berat badan adalah salah satu strategi jangka panjang yang paling efektif untuk menurunkan gula darah secara alami.
Karena air putih memiliki banyak manfaat pada penderita diabetes, sebaiknya penderita diabetes mengonsumsi air putih dengan cukup dan jangan sampai kekurangan.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 6 Fakta Minum Air Putih yang Cukup Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Diabetes
| Bantah Mitos ‘Nyenggol Janin’, Dr Boyke: Seks Saat Hamil Aman, Orgasme Tidak Sebabkan Keguguran |
|
|---|
| Bikin Badan Hangat saat Musim Hujan, Resep Golden Milk Turmeric Latte ala JSR dr Zaidul Akbar |
|
|---|
| Sering Diabaikan, Ini 7 Gejala Awal Stroke pada Usia Muda |
|
|---|
| Mau Gula Darah Tetap Stabil? Hindari 6 Kebiasaan Ini di Malam Hari |
|
|---|
| Waspadalah, Ini 8 Gejala Awal Perlemakan Hati, Jangan Abaikan Perut Bengkak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-air-putih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.