Amalan dan Doa
Ini Penjelasan 4 Golongan Manusia Dirindukan Surga, Rajin Baca Alquran Termasuk?
Dalam konsep Islam, surga digambarkan sebagai tempat yang dihiasi kenikmatan abadi yang tak mampu dibayangkan oleh akal manusia,
Fenomena ini bukan berarti surga memiliki perasaan seperti manusia, melainkan metafora yang menunjukkan betapa Allah SWT sangat menghargai amal-amal tertentu hingga digambarkan sebagai sesuatu yang "dirindukan" oleh surga itu sendiri.
Konsep ini diperkuat oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mendefinisikan surga sebagai "alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang tinggal di dalamnya".
Artinya, surga bukan sekadar lokasi geografis metafisik, melainkan realitas spiritual yang menjamin kebahagiaan abadi bagi penghuninya. Dalam perspektif teologis, menjadi penghuni surga merupakan dambaan universal umat manusia, sebagaimana dijanjikan Allah SWT sebagai imbalan bagi mereka yang konsisten menjaga keimanan dan ketakwaan.
Riwayat-riwayat shahih banyak mengupas seluk-beluk surga, mulai dari tingkatan surga (Firdaus, Na'im, Adn), bentuk kenikmatannya, hingga kriteria penghuninya.
Namun, terdapat satu hadis yang menyoroti keunikan hubungan antara surga dan manusia: ada empat golongan yang secara khusus "dirindukan" surga.
Hal ini berdasarkan hadis riwayat Abu Daud dan Tirmidzi (Hadis No. 1382) dari Ibnu Abbas RA:
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
"Surga merindukan empat golongan manusia: orang yang membaca Al-Qur’an, menjaga lisan, memberi makan orang lapar, dan berpuasa di bulan Ramadan."
Berikut penjelasan mendetail mengenai keempat golongan tersebut beserta ciri-ciri khas yang menjadikan mereka "dirindukan" surga:
1. Taalil-Qur’ani (Pembaca Al-Qur’an)
Ciri-ciri:
Senantiasa melantunkan kalam Allah SWT di setiap kesempatan, baik dalam keadaan senggang maupun padat aktivitas.
Tidak menunggu waktu luang untuk membaca Al-Qur’an, melainkan secara proaktif menjadikannya sebagai prioritas utama.
Menghafal dan memahami makna ayat-ayatnya, bukan sekadar melafalkan tanpa tadabbur.
Mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, seperti bersikap adil, sabar, dan santun.
Dasar Syar’i:
| Bacaan Doa Usai Sholat Subuh, Simak Keutamaannya hingga Dilapangkan Rezeki |
|
|---|
| Kisah Nabi Sulaiman hingga Doa dan Amalan Pembuka Rezeki |
|
|---|
| Ibadah Sunah, Rasulullah SAW Membaca Doa Pagi Ini, Rezeki Mengalir Deras |
|
|---|
| Terjerat Utang, Begini Bacaan Doa Rasulullah SAW agar Cepat Lunas |
|
|---|
| Amalan Zikir Sehari-hari dan Doa Setelah Sholat Wajib |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.