Tips Parenting Anak
Punya Anak Introvert dan Susah Cerita? Ini Kunci Penting dari Dr Aisah Dahlan Biar Mereka Terbuka
Memiliki anak yang introvert sering kali orang tua bingung bagaimana cara membuka percakapan tanpa membuat anak merasa tertekan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Punya anak introvert, dan mereka cenderung pendiam dan susah bercerita?
Banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya sulit bercerita atau mengekspresikan perasaan terlebih jika anak memiliki kepribadian introvert.
Memiliki anak yang introvert sering kali orang tua bingung bagaimana cara membuka percakapan tanpa membuat anak merasa tertekan.
Menanggapi hal ini, Dr Aisah Dahlan membagikan cara lembut yang bisa dilakukan orang tua agar anak introvert lebih terbuka.
Dalam penjelasannya, Dr Aisah Dahlan menyebut bahwa anak introvert memiliki cara berkomunikasi yang berbeda dengan anak ekstrovert.
Mereka biasanya tidak langsung bercerita panjang, melainkan butuh waktu dan ruang kepercayaan sebelum benar-benar membuka diri.
Baca juga: Dr Aisah Dahlan Ungkap 3 Urutan Menasihati Anak agar Didengar: Maafkan Dulu Baru Ajak Musyawarah
“Kalau anak perempuan atau anak introvert mau bicara, lihat wajahnya. Simpan HP, tatap wajah anak dan dengarkan dengan penuh perhatian,” ujar Dr Aisah Dahlan dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, Jumat (10/10/2025).
Dr Aisah Dahlan menekankan, saat anak introvert mulai berbicara, orang tua harus menghentikan aktivitas lain dan memberikan fokus penuh. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua benar-benar hadir untuk mendengarkan.
“Anak introvert ngomongnya itu seminggu sekali dan sebentar. Jadi ketika dia mau cerita, tanggapi dengan sabar. Jangan buru-buru menyela atau menginterogasi,” jelasnya.
Berbeda dengan anak ekstrovert yang bisa langsung ‘nyerocos’ dan terbuka dengan ekspresi wajah ceria, anak introvert cenderung hati-hati.
Karena itu, cara orang tua menyambut ceritanya sangat menentukan apakah mereka akan merasa nyaman atau justru menutup diri lagi.
Dr Aisah Dahlan juga mengingatkan, anak introvert ingin memastikan bahwa orang tua benar-benar meluangkan waktu untuk mereka.
Baca juga: Kenapa Wanita Sering Bingung Saat Lihat Maps? Ini Penjelasan Neurosainsnya Menurut Dr Aisah Dahlan
Sikap diam orang tua saat mendengarkan bukan berarti pasif, melainkan memberi ruang bagi anak untuk berpikir dan mengekspresikan perasaannya tanpa tekanan.
“Anak introvert ingin mempercayai bahwa Bundanya benar-benar meluangkan waktu untuk dia. Jadi jangan mentang-mentang anak diam, lalu kita diamkan juga. Orang tua harus sabar dan pelan-pelan memancingnya dengan pertanyaan ringan,” tutur Dr Aisah Dahlan.
Pertanyaan ringan bisa berupa “Kenapa, Nak?” atau “Mau cerita apa?” dengan nada tenang dan lembut.
Hindari langsung menanyakan hal berat atau menyudutkan, karena bisa membuat anak introvert menutup diri lebih rapat.
Dalam parenting, Dr Aisah Dahlan menilai penting bagi orang tua untuk mengenali watak anaknya. Dengan begitu, pendekatan komunikasi bisa lebih tepat.
“Anak ekstrovert biasanya langsung terbuka, ekspresif, bahkan saat bercerita bisa sambil bercanda. Tapi anak introvert beda. Dia akan terbuka saat merasa benar-benar didengarkan,” kata Dr Aisah Dahlan.
Baca juga: dr Aisah Dahlan Ingatkan, Kebiasaan Main HP Bisa Hancurkan Keharmonisan Rumah Tangga
Kunci utama menghadapi anak introvert adalah kesabaran dan konsistensi. Orang tua perlu memberi sinyal bahwa mereka aman untuk diajak berbicara.
Seiring waktu, anak akan terbiasa dan percaya bahwa orang tua adalah tempat pertama untuk bercerita.
Dengan pendekatan yang tenang dan penuh perhatian seperti yang dijelaskan Dr Aisah Dahlan, anak introvert akan merasa lebih nyaman membuka diri. Bukan dengan paksaan, tapi melalui kehadiran, kesabaran, dan kasih sayang orang tua.
(Serambinews.com/Firdha)
introvert
dr Aisah Dahlan
Tips Parenting anak
anak introvert
cara menghadapi anak introvert
cara membuat anak terbuka
ekstrovert
Dr Aisah Dahlan Ungkap 3 Urutan Menasihati Anak agar Didengar: Maafkan Dulu Baru Ajak Musyawarah |
![]() |
---|
Alasan Anak Pilih Curhat ke Teman daripada Orang Tua, dr Aisah Dahlan : Nomor 3 Sering Tak Disadari |
![]() |
---|
Bikin Kaget! dr Aisah Dahlan Beberkan Waktu Terlarang Menasihati Anak Laki-Laki, Bisa Jadi Boomerang |
![]() |
---|
Pesan Elly Risman: Orang Tua Perlu 20 Menit Sehari untuk Melihat ke Dalam Diri |
![]() |
---|
Tidak Ada Kata Telat! Begini Cara Orang Tua Memperbaiki Kesalahan Pola Asuh, Ungkap Elly Risman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.