TOPIK
Tips Parenting Anak
-
dr Aisah menegaskan bahwa orangtua justru sering menciptakan kecemasannya sendiri karena terus menumpuk informasi mengenai bahaya gadget.
-
Dalam penjelasannya, dr Aisah Dahlan memaparkan 6 waktu yang sebaiknya dihindari ketika menasihati anak perempuan.
-
dr Aisah Dahlan menyebut bahwa ada alasan ilmiah mengapa pendekatan menasehati anak laki-laki tidak bisa disamakan dengan perempuan.
-
Psikolog dan konselor keluarga, dr Aisah Dahlan, mengingatkan bahwa hati anak tetap bisa dipulihkan meski sudah terlanjur dibentak atau dimarahi.
-
Menurut dr Aisah Dahlan, perempuan, baik anak maupun istri, merasa diperhatikan ketika lawan bicaranya melihat wajah mereka saat berbicara.
-
“Ini bisa mengurangi kecerdasan, kepintaran, dan akhirnya mengganggu emosinya. Maka terjadi gangguan mental,” tegasnya.
-
Ia menekankan bahwa langkah pertama bukanlah marah atau menuntut penjelasan, tetapi menenangkan diri dan menenangkan anak.
-
“Daripada nanti pas besar lempar piring kalau berantem sama istrinya, lebih baik dari kecil sudah puas main lempar bola,” candanya disambut tawa.
-
Meski sudah berusaha menerapkan pola asuh lembut dari kelas parenting, sering kali suami tetap beranggapan bahwa anak perlu “dikerasi” agar jera.
-
Cara komunikasi dengan anak introvert ini bisa diaplikasikan prara orang tua kepada anaknya di rumah.
-
Jika dulu orang tua mendidik anak dengan buku, kini gadget menjadi media utama yang bisa dimanfaatkan untuk belajar bahkan membangun kreativitas
-
Ia menegaskan, perbedaan struktur otak anak laki-laki dan perempuan juga perlu diperhatikan orang tua.
-
Meski sama-sama melek teknologi, ada sejumlah perbedaan mencolok antara anak-anak Gen Z dan Gen Alfa.
-
Menurut dr Aisah Dahlan, kata-kata orang tua bukan sekadar informasi, tapi tersimpan di memori pengalaman anak.
-
“Makanya sekarang bukan lagi akil baligh, tapi balik akil. Baligh-nya duluan, akalnya belakangan,” tuturnya sambil tersenyum.
-
“Dalam ayat itu Allah menyuruh agar bersikap lembut. Kalau keras dan kasar, mereka pasti menjauh,” terang dr Aisah dikutip dari kanal YouTube.
-
dr Aisah Dahlan, menjelaskan bahwa Al-Qur’an sejatinya telah memberikan panduan lembut dalam menegur dan mengarahkan anak.
-
dr Aisah Dahlan mengimbau para ibu hamil untuk memperhatikan apa yang mereka lihat, dengar dan ucapkan selama masa kehamilan.
-
Video tersebut telah ditonton lebih dari 4 juta kali dan menuai ribuan komentar dari para orang tua, khususnya ibu-ibu.
-
Memiliki anak yang introvert sering kali orang tua bingung bagaimana cara membuka percakapan tanpa membuat anak merasa tertekan.
-
Dr Aisah Dahlan memberikan panduan urutannya sesuai ajaran Al-Qur’an, agar nasihat orang tua benar-benar masuk ke hati anak.
-
Ada alasan psikologis dan cara kerja otak yang membuat anak akhirnya lebih nyaman mencari tempat curhat di luar rumah.
-
Menurutnya, bila orang tua salah memilih momen, bukan hanya nasihat yang tak akan masuk, tapi juga bisa memicu penolakan dari anak.
-
Elly Risman, menyampaikan pesan penting bagi para orang tua untuk meluangkan waktu sejenak setiap hari melihat ke dalam diri sendiri.
-
“Enggak ada kata telat, Nak. Walaupun baru mulai pengasuhan sekarang, tetap bisa diperbaiki,” ujar Elly Risman.
-
Elly menyarankan agar orang tua menebak perasaan anak, lalu memberi nama pada perasaan itu, tanpa langsung bertanya “kenapa”.
-
Elly mengkritik ayah yang secara fisik hadir, namun secara emosional dan komunikasi absen dari kehidupan anak.
-
Psikolog dan pakar parenting Elly Risman, Psi menegaskan bahwa orang tua harus berhenti ikut-ikutan tren tanpa prinsip dalam memberikan HP pada anak.
-
Simak penjelasan lengkap Elly Risman yang membuka perspektif baru tentang peran orang tua dalam pembentukan karakter anak laki-laki masa kini.
-
Elly Risman menegaskan bahwa edukasi tentang pubertas, termasuk mimpi basah, harus diberikan sebelum anak mengalaminya.