Breaking News

Massa Demo DPRA

Demo di DPRA Berakhir Ricuh, Terjadi Aksi Lempar & Suara Mercon Saat Magrib

Usai pelaksanaan Shalat Magrib, terdengar bunyi petasan yang dibakar oleh sekerumunan massa yang ada di jalanan. 

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ RIANZA ALFANDI
DEMO DPRA RICUH - Polisi membubarkan aksi demo di Gedung DPRA Banda Aceh pada Senin (1/9/2025) malam. Aksi demo yang awalnya berjalan tertib dan kondusif, berujung ricuh saat Magrib lantaran massa ngotot ingin menginap di DPRA. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aksi demontrasi di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), berakhir ricuh. 

Aksi yang semula kondusif dan tak ada aksi anarkis, berubah menjadi tak terkendali saat sedang pelaksanaan Shalat magrib, Senin (1/9/2025).

Padahal sebelumnya sudah dilakukan upaya mediasi oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono bersama Koordinator Aksi di depan gerbang Gedung DPRA menjelang Shalat Magrib.

Para peserta aksi saat itu kukuh ingin menginap di Kantor DPRA, tapi dilarang oleh Kapolresta. 

Proses mediasi berjalan lancar hingga azan Magrib berkumandang.

Usai pelaksanaan Shalat Magrib, terdengar bunyi petasan yang dibakar oleh sekerumunan massa yang ada di jalanan. 

Baca juga: Demo di DPRA kembali Memanas, Bunyi Ledakan Pecah di Tengah Kerumunan Massa 

Mendengar bunyi ledakan tersebut, sontak petugas keamanan langsung berjalan keluar untuk membubarkan massa yang berkerumun.

Setelah dibubarkan, massa kembali berkumpul dengan melakulan upaya provokasi. 

Mereka melempari petugas dengan botol air minum dan batu. 

Mendapat aksi anarkis, petugas keamanan kemudian langsung melakukan pengejaran terhadap perusuh tersebut. 

Bahkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, ikut turun langsung mengejar para peserta demo yang anarkis tersebut. 

Mereka tampak lari kocar-kacir ke segala arah. 

Baca juga: VIDEO - Demo di DPRA Memanas! Ada Bunyi Ledakan dari Kerumunan Massa

Kelompok pendemo yang bertahan di DPRA itu pun terpecah. 

Mereka pun berlarian ke sejumlah arah, termasuk ke arah Kampung Keramat, bahkan ada yang menuju area Kodam IM.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved