Massa Demo DPRA
Demo di DPRA Berakhir Ricuh, Terjadi Aksi Lempar & Suara Mercon Saat Magrib
Usai pelaksanaan Shalat Magrib, terdengar bunyi petasan yang dibakar oleh sekerumunan massa yang ada di jalanan.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Setidaknya ada tiga orang yang diamankan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono mengatakan, sebelumnya ia telah melakukan audiensi dengan peserta aksi demo yang mengaku ingin menginap di DPRA.
Baca juga: Momen Kapolda Aceh Makan Bareng Personel di Lokasi Demo Sebelum Temui Massa
Kapolresta menegaskan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan, lantaran secara aturan bahwa batas aksi demonstrasi itu hingga pukul 18.00 WIB.
"Lewat dari jam itu sudah harus bubar. Kami sarankan mereka pulang,” terang Kapolresta.
“Karena jalan inikan mau dibuka lagi untuk masyarakat. Tapi mereka memaksa bertahan di tengah jalan," beber Joko kepada wartawan.
Dikarenakan dapat mengganggu pengguna jalan lainnya, ia kemudian memerintahkan personel untuk melakukan pembubaran secara paksa.
Dikarenakan adanya pembubaran oleh petugas, dari arah belakang peserta aksi terdapat lemparan oleh oknum perusuh.
"Lemparan batu lah, botol, dan sebagainya. Saya juga sempat kena, sehingga kita kejar mereka," ujarnya.
Baca juga: Demo di Lhokseumawe Berakhir Damai, Wali Kota Tegaskan tak Ada Kenaikan PBB
Dikatakan Kapolresta, pengejaran itu dilakukan semata-mata agar para pendemo tersebut dapat membubarkan diri dan tidak berkerumun, serta menutup akses jalan raya.
Dijelaskannya, bahwa para perusuh yang dibubarkan tersebut sebagian di antaranya merupakan peserta demo.
Terkait adanya suara letusan, ia mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui sumber letusan tersebut.
Namun ia menegaskan bahwa personel aparat kepolisian tidak ada yang membawa senjata dan menembakkan gas air mata.
"Sepertinya suara mercon. Ada tiga orang yang terjatuh saat kita kejar dan sedang diobati di dalam. Mereka tidak kita amankan," jelasnya.
Setelah diobati, tiga peserta aksi itu akan dipulangkan kembali.
Ia menegaskan bahwa oknum perusuh tersebut sengaja melakukan provokasi dengan mengatasnamakan masyarakat.
"Padahal orangnya itu-itu saja. Mereka bilang masyarakat tidak ingin pulang. Padahal mereka-mereka saja dan agar bisa bertahan di DPRA," ungkapnya.
Sehingga kerumunan tersebut dipecah agar dapat membubarkan diri.
"Supaya mereka mau bubar itu harus dipecah. Dan kondisi saat ini mulai kondusif dan akan kita pantau terus," pungkasnya.(*)
Massa demo DPRA
Running News - Massa Demo DPRA
demo ricuh
demo depan DPRA ricuh
Gedung DPRA
Kapolresta Banda Aceh
Kodam IM
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Pendemo Ngotot Ingin Menginap di Gedung DPRA, Kapolresta Tegas Melarang |
![]() |
---|
Momen Kapolda Aceh Makan Bareng Personel di Lokasi Demo Sebelum Temui Massa |
![]() |
---|
Redam Massa, Kapolda Aceh Hingga Pimpinan DPRA Temui Pendemo |
![]() |
---|
Massa Mulai Masuk Halaman Kantor DPRA Banda Aceh, Sempat Diwarnai Provokasi |
![]() |
---|
Kapolda Aceh dan Pimpinan DPRA Bersiap Temui Massa Demo di Gedung Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.