Berita Aceh Barat
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Warga di Meulaboh, Dipicu Sakit Hati Besi Ulir Melayang ke Kepala
Dengan emosi memuncak, tersangka memukul kepala korban dari belakang sebanyak satu kali hingga korban pusing dan bersandar di rak piring...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Dengan emosi memuncak, tersangka memukul kepala korban dari belakang sebanyak satu kali hingga korban pusing dan bersandar di rak piring dapur rumah tersebut.
Lalu pelaku menarik tangan korban dan menghantam kembali bagian kepala korban hingga tersungkur di lantai dapur dalam posisi telungkup, dan mengeluarkan darah dari mulut dengan suara seperti orang ngorok.
Setelah memastikan korban tak berdaya, tersangka pergi ke bagian depan rumah dan mencoba melarikan diri menggunakan mobil Toyota Rush warna silver metalik dengan nomor polisi BL 1628 NM milik korban yang sebelumnya telah dihidupkan oleh Khairuddin karena hendak pulang ke Banda Aceh pagi itu.
Dalam pelariannya, tersangka juga menggunakan handphone milik korban untuk membuka Google Maps, bahkan sempat menjual ponsel tersebut di Tapaktuan seharga Rp 400.000, yang sebagian uangnya digunakan untuk mengisi bahan bakar.
Pelarian tersangka berakhir di Bengkulu, setelah sempat dikejar polisi dan warga hingga ke wilayah Tanah Karo.
Dalam proses pengejaran, tersangka bahkan sempat menabrak warga dan petugas polisi saat melarikan diri menggunakan mobil korban.
Ia akhirnya berhasil ditangkap di sebuah penginapan dan dibawa kembali ke Polres Aceh Barat untuk menjalani proses hukum.
Saat ini, tersangka Mujianto tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Aceh Barat. R
ekonstruksi yang digelar itu akan dituangkan ke dalam Berita Acara Rekonstruksi sebagai bagian dari berkas perkara yang akan berlanjut pada proses hukum selanjutnya.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Kunci Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sempat Mencoba Kabur
Keluarga Bantah Korban Tak Bayar Gaji Tersangka
Keluarga Khairuddin (65), korban pembunuhan tragis di Lorong Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, membantah tudingan atau pernyataan pelaku ke polisi bahwa almarhum tidak membayar gaji tersangka Mujianto (35), pelaku dalam kasus tersebut.
Istri korban, Cut Hasyimar (60), menegaskan bahwa suaminya selalu membayar upah pekerja secara langsung tanpa menunda.
Ia menyebut tudingan pelaku bahwa Khairuddin belum membayar gaji sebagai fitnah yang menyakitkan bagi keluarga.
“Suami saya setiap pekerjaan langsung melakukan pembayaran, tidak menunggu keringat kering, dia langsung membayarnya. Ini fitnah kepada almarhum,” ujar Cut Hasyimar saat menghadiri rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar Rabu (3/9/2025) di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, seluruh pekerjaan yang pernah dilakukan Mujiono, termasuk pembuatan plafon dan pekerjaan bangunan lainnya, telah dibayar lunas secara tunai.
Rekonstruksi Pembunuhan
Pembunuhan di Aceh Barat
Serambi Indonesia
Serambinews
Serambinews.com
Aceh Barat
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Ujong Baroh Aceh Barat, Pelaku Sakit Hati karena Uang Rp 800 Ribu |
![]() |
---|
Prodi MPI STAIN Meulaboh Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi oleh LAMDIK |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat Serahkan SK Plt untuk 2 Pejabat, Ini Nama dan Jabatannya |
![]() |
---|
Awas! Ada Tumpahan Solar di Lintas Meulaboh-Tapaktuan, BPBD Turunkan Damkar |
![]() |
---|
KEOS, Polisi di Aceh Barat Bubarkan Para Pendemo dengan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.