Berita Aceh Barat

Prodi MPI STAIN Meulaboh Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi oleh LAMDIK

Kegiatan asesmen berlangsung di Aula Pendidikan Terintegrasi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan dihadiri oleh dua asesor LAMDIK

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Subur Dani
FOR SERAMBINEWS
Ketua STAIN Meulaboh, Dr H Syamsuar. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
 
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Program Studi S-1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh secara resmi menjalani asesmen lapangan akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), pada 1–2 September 2025.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Baru STAIN Meulaboh Aceh Barat Dibekali Nilai Akademik dan Keislaman dalam PBAK

Kegiatan asesmen berlangsung di Aula Pendidikan Terintegrasi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan dihadiri oleh dua asesor LAMDIK, yakni Prof. Dr. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd. dari Universitas Negeri Medan dan Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd. dari Universitas Negeri Padang.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Serahkan SK Plt untuk 2 Pejabat, Ini Nama dan Jabatannya

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag., menyampaikan bahwa proses akreditasi merupakan tahapan penting dalam menjamin mutu pendidikan, sekaligus bentuk nyata komitmen kampus dalam mencetak lulusan yang unggul, islami, dan berdaya saing.
 
“Akreditasi adalah cerminan mutu, profesionalisme, dan komitmen kita dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada masyarakat,” ujar Syamsuar, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Integrasi Nilai Syariah dan Dunia Kerja, STAIN Meulaboh Tinjau Ulang Kurikulum S2 MES

Saat ini, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh memiliki 12 program studi jenjang sarjana (S1) dan 3 program magister (S2). Secara institusi, kampus ini telah mengantongi akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT pada tahun 2021. 

Selain itu, STAIN juga terus memperluas jaringan internasional melalui program-program akademik lintas negara.

Baca juga: VIDEO Ricuh, Polisi Tembak Water Cannon dan Gas Air Mata, Mahasiswa di Meulaboh Lari Berhamburan 


 “Mahasiswa kita telah diberangkatkan untuk program PPL dan KPM ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, dosen-dosen kami juga didorong untuk melanjutkan studi ke berbagai kampus ternama baik di dalam maupun luar negeri, termasuk Mesir, Turki, Sudan, hingga Washington University,” tambahnya.
 
Adapun Prodi MPI didukung oleh 9 dosen tetap yang kompeten, terdiri dari 1 Asisten Ahli, 7 Lektor, dan 1 Lektor Kepala, dengan tiga diantaranya bergelar Doktor (S3). 

Baca juga: Seorang Warga Aceh Barat Korban TPPO Dipulangkan dari Kamboja

Dengan sumber daya ini, Prodi MPI optimis dapat terus meningkatkan mutu akademik dan memperluas kontribusi dalam bidang riset manajemen pendidikan Islam.
 
“Kami berharap asesmen lapangan ini memberikan hasil terbaik bagi Prodi MPI dan memperkuat reputasi STAIN sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul dan berorientasi global,” ungkap Syamsuar.
 
Sementara itu, Asesor LAMDIK, Prof. Dr. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd., mengapresiasi kesiapan dan kerja sama yang ditunjukkan oleh Prodi MPI selama proses asesmen berlangsung.

Baca juga: Usai Ikuti Arahan Presiden, Bupati Aceh Barat Langsung Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Warga

“Alhamdulillah, asesmen berjalan lancar. Terima kasih atas respon cepat dari pihak prodi dan tim dalam menyesuaikan berbagai dasar hukum yang relevan, objektif, serta memiliki aspek legal,” ujar Yuniarto.
 
Ia menegaskan bahwa tugas asesor hanyalah mencatat, menilai, dan melaporkan secara objektif berdasarkan data dan bukti yang tersedia.

Baca juga: Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Minim, DLH Aceh Singkil Kampanye Prilaku Hidup Bersih ke Sekolah 

“Sepanjang semua dapat dibuktikan, maka kami wajib menulis dan melaporkannya secara objektif,” tegasnya.
 
Yuniarto juga menambahkan bahwa hasil akhir akreditasi sepenuhnya ditentukan oleh tahapan berikutnya, yakni proses validasi oleh validator dan rapat penetapan akreditasi di tingkat pusat.

Baca juga: Belasan Orang Ditangkap Usai Penjarahan di Rumah Uya Kuya, Provokator Diburu Polisi

“Itu sudah di luar kewenangan asesor. Tidak ada program studi yang diistimewakan dalam proses ini, kecuali mereka yang mampu menyajikan data dukung yang lengkap dan sesuai ketentuan,” jelasnya.
 
Asesmen lapangan ini menjadi momentum penting bagi Prodi MPI untuk memperkuat kualitas internal dan membuktikan eksistensinya sebagai program studi yang adaptif terhadap dinamika pendidikan tinggi berbasis keislaman dan manajerial.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved