Berita Nagan Raya

Terbitkan Edaran, Bupati TRK Ajak Masyarakat Lestarikan Maulid Nabi Sesuai Adat Nagan Raya

Surat Edaran Nomor 335 Tahun 2025 tersebut juga ditujukan kepada Instansi Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag untuk disampaikan

Penulis: Rizwan | Editor: Subur Dani
DOK KOMINFO NAGAN RAYA
EDARAN MAULID - Bupati Nagan Raya,TR Keumangan mengeluarkan edaran terkait pelaksanaan maulid. 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE -  Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan yang akrab disapa TRK memerintahkan camat dan keuchik serta instansi terkait untuk melaksanakan surat edaran berkaitan dengan perayaan Maulid di kabupaten setempat.

Baca juga: Wabup Nagan Raya Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Suka Makmue

Surat Edaran Nomor 335 Tahun 2025 tersebut juga ditujukan kepada Instansi Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag untuk disampaikan kepada satuan pendidikan.

“Adapun salah satu poin penting surat edaran tersebut menegaskan agar tradisi perayaan Maulid dapat kembali pada kebiasaan semula yang pernah berlaku di Kabupaten Nagan Raya,” ungkap Bupati TRK,  pada Jumat (5/9/2025).

Baca juga: VIDEO - Layanan Kesehatan RSUD Nagan Raya Kembali Normal Usai Aksi Mogok Dokter Spesialis Berakhir

Kebiasaan yang telah berlaku sejak ratusan tahun lalu tersebut adalah dimana setelah zikir maulid dilantunkan akan dilanjutkan dengan makan bersama atau yang sering di sebut “Pajoh Kanduri,” di Nagan Raya, dan apabila berlebih akan dibawa pulang ke rumah masing-masing.

Baca juga: TRK Lepas 21 Santri Dayah Nurul Ikhwah Kuliah ke Al-Azhar, Ini Nama-namanya

Namun tradisi itu kini semakin memudar, dimana peserta zikir atau masyarakat tidak lagi melaksanakan adat “Pajoh Kanduri” namun langsung membawa pulang ke rumah.

Baca juga: Sikapi Mogok Terbatas Dokter Spesialis, Bupati TRK Tegaskan Layanan RSUD SIM Jangan Pernah Terhenti

“Kita selalu menggaungkan jaga adat dan budaya, namun tanpa kita sadari di depan mata kita adat dan tradisi yang kita miliki itu satu per satu telah memudar, jati diri dan identitas kita banyak yang telah hilang, inilah fungsi hadirnya pemerintah untuk menjaga dan melestarikan kekayaan yang kita miliki ini,” tegas Bupati TRK yang juga Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (MARSI) itu.

Selain poin tersebut surat edaran itu turut memuat agar saat azan berlangsung baik Shalat Zuhur ataupun Ashar supaya kegiatan zikir dihentikan sementara waktu.

Baca juga: Bupati Nagan Raya TRK Kumpulkan Dokter RSUD SIM, Aksi Mogok pun Berakhir

Selanjutnya Bupati TRK juga menekankan kepada jajarannya agar melakukan santunan bagi anak yatim dan fakir miskin.

Edaran tersebut juga mengatur batasan pelaksanaan kegiatan ceramah agama sampai pukul 24.00 WIB serta menjaga ketertiban dan keamanan di gampong dan wilayah masing-masing.

Baca juga: Kemenag Nagan Raya Kerja Sama dengan BPS, Terkait Pemberian Motivasi Keagamaan dan Pertukaran Data

Terakhir Mantan Pimpinan DPR Aceh itu mengucapkan selamat merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H kepada seluruh warga Kabupaten Nagan Raya yang merayakannya baik dari maulid awal hingga maulid akhir sesuai tradisi pelaksanaan Maulid di abupaten penghasil Giok tersebut.

Baca juga: Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Cek Update Harga Emas Antam 5 September 2025: Naik atau Turun?

“Selamat merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu’alaihi Wassalam, Insya Allah Syafaat Rasulullah menyertai kita semua,” tutup lulusan Doktor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry itu.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved