Berita Bireuen
Pemuda Cureh Bireuen Sukses Gelar Lomba Layang Tunang Antar Desa
"Alhamdulillah, Lomba Layang Tunang dapat berjalan lancar dan sukses sejak hari pertama hingga final,” katanya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Semangat kemerdekaan dan kebersamaan begitu terasa di langit Cureh, Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, para pemuda Cureh menggelar sebuah kegiatan yang tak hanya menghibur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga yakni, Lomba Layang Tunang.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini resmi berakhir pada Sabtu (6/9/2025), dengan puluhan peserta dari berbagai desa dan kecamatan di Bireuen turut ambil bagian.
Lomba Layang Tunang--tradisi lokal yang memadukan keterampilan, kreativitas, dan strategi dalam menerbangkan serta mempertahankan layang-layang di udara--menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat setempat.
Ketua Panitia Pelaksana, Om Ferry menyampaikan, bahwa lomba ini digelar sebagai bentuk perayaan kemerdekaan sekaligus wadah silaturahmi antar pemuda dan masyarakat.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti.
Baca juga: 224 Peserta Ramaikan Geulayang Tunang di Tanoh Abee Aceh Besar, Warga Montasik Jadi Juara
"Alhamdulillah, Lomba Layang Tunang yang kami gelar setiap tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses sejak hari pertama hingga final,” katanya.
“Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat sangat luar biasa," ujar Om Ferry.
Setelah melalui persaingan sengit dan penuh semangat, akhirnya tiga tim terbaik berhasil keluar sebagai juara:
· Juara 1: Grup Rambong Raya dari Desa Batee Timoh, Kecamatan Jeumpa
· Juara 2: Tim Mabok dari Geulanggang Teungoh, Kota Juang
· Juara 3: Tim tuan rumah Iting Cureh dari Geulanggang Gampong
Para pemenang menerima piala penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh tokoh-tokoh masyarakat.
Keuchik Geulanggang Gampong, Teuku Saifunna menyerahkan hadiah kepada juara pertama.
Baca juga: Ada-ada Saja! Usai Jalan Layang Miring Dijadikan Lelucon, Kini Giliran Jalan Ular di India Viral
Ketua Panitia, Om Ferry kepada juara kedua, dan Ketua Pemuda Cureh, Maskyur kepada juara ketiga.
Dalam sambutannya, Keuchik Teuku Saifunna menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut.
Ia menilai bahwa kekompakan dan semangat gotong royong menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan ini.
"Ini semua bisa berjalan sukses berkat kekompakan panitia dan seluruh pemuda serta dukungan dari masyarakat Geulanggang Gampong dan semua pihak,” terang dia.
Insya Allah, even yang sama akan tetap digelar tahun-tahun berikutnya," ungkap Keuchik penuh harap.
Lomba Layang Tunang bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang bagaimana tradisi lokal bisa menjadi sarana pemersatu masyarakat.
Di tengah hiruk-pikuk modernisasi, kegiatan seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya dan memperkuat solidaritas sosial.
Baca juga: Begini Suasana HUT RI di Lapangan Persada Abdya, Dimeriahkan Para Layang
Dengan langit Cureh yang kembali tenang setelah riuhnya layang-layang beradu di udara, semangat kebersamaan dan cinta tanah air tetap berkibar tinggi--seperti layang-layang yang tak pernah lelah menari di angin kemerdekaan.(*)
36 Anggota Pramuka Pesantren Ummulqura Bireuen Dilepas Naik Bus ke Jambore Internasional di Cibubur |
![]() |
---|
Di Tengah Terik Matahari, Ratusan Warga Peulimbang Bireuen Rela Mengantri di Pasar Murah |
![]() |
---|
DPMPTSP Bireuen Bahas RUPM 2025–2029, Libatkan Pelaku Usaha dan SKPK |
![]() |
---|
Simpora ke XVI, Umuslim Bireuen Tunjukkan Standar World Class |
![]() |
---|
Bahas RUPM, DPMPTSP Bireuen Gandeng Pelaku Usaha dan SKPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.