Berita Aceh Tamiang

Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Pasang Spanduk Imbauan di Parit Isolasi PTPN IV Regional 6 

Zulfikar menyebut, lubang sedalam kurang lebih tiga meter dengan lebar satu meter itu sudha sering memakan korban. 

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PROTES PARIT ISOLASI - Parit isolasi yang dibangun PTPN IV Regional 6 telah memakan korban. Masyarakat meminta parit ini ditutup melalui aksi protes yang dilakukan pada Selasa (23/9/2025). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Keberadaan parit isolasi PTPN IV Regional 6 di Kampung Paya Awe, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang diprotes warga karena kerap menyebabkan kecelakaan.

Protes ini dilakukan warga dengan memasang spanduk imbauan untuk berhati-hati yang dipasang di sisi parit isolasi pada Selasa (23/9/2025) siang.

Datok Penghulu Kampung Paya Awe, Zulfikar mengatakan, ada lima spanduk yang dipasang dengan harapan masyarakat menyadari kalau beram jalan di kawasan itu sudah berubah menjadi jurang.

“Lihat sendiri kondisinya dipenuhi semak, orang yang tidak tahu mengira di beram jalan itu masih ada tanah, nyatanya sudah jurang,” kata Zulfikar.

Zulfikar menyebut, lubang sedalam kurang lebih tiga meter dengan lebar satu meter itu sudha sering memakan korban. 

Baca juga: Warga Protes Pembangunan Parit Isolasi PTPN IV, Tuding Serobot Beram Jalan 

Baca juga: VIDEO Ancam Keselamatan, Parit Isolasi Perusahaan Perkebunan Sawit Diprotes Warga Aceh Tamiang

Umumnya kendaraan yang terjebak merupakan mobil pengangkut komoditas dagangan.

“Tujuan mereka parkir untuk drop barang ke kedai, karena tidak tahu beram sudah berubah jadi jurang, otomatis langsung terperosok,” ungkapnya.

Zulfikar memastikan, pihaknya sudah beberapa kali mengimbau PTPN IV Regional 6 untuk memperbaiki parit isolasi itu, namun tidak pernah digubris. 

Disadari kalau parit itu berfungsi untuk menjaga aset perkebunan, tapi seharusnya tidak merugikan masyarakat.

“Kalau aksi kami hari ini tidak juga digubris, kami akan melakukan aksi lanjutan sampai parit itu ditutup,” tegasnya.

Baca juga: Ancam Keselamatan, Parit Isolasi Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Diprotes Warga Aceh Tamiang

Baca juga: Jaringan Telepon dan Internet di Bendahara-Aceh Tamiang Terganggu Akibat Pembuatan Parit Gajah

Kepala Mukim Simpang IV Karangbaru, Ridwan yang ikut memasang spanduk mengingatkan agar PTPN IV Regional 6 lebih kooperatif dengan masyarakat sekitar. 

Di sisi lain, dia meminta Pemkab Aceh Tamiang dan Pemerintah Aceh turun tangan mengatasi persoalan ini.

“Gara-gara parit itu, jalan nasional jadi amblas. Lihat saja sendiri, banyak patahan aspal yang masuk ke jurang,” tutur Ridwan.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved