Berita Aceh Singkil

YARA Desak DLH Aceh Singkil Usut Tuntas Dugaan Pencemaran Limbah PMKS

Kaya Alim mengungkapkan, dugaan pencemaran limbah ke sungai oleh PMKS acap kali tidak terungkap ke publik. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
hand over dokumen pribadi
USUT PENCEMARAN SUNGAI - Kepala Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) Perwakilan Aceh Singkil, Kaya Alim meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengusut tuntas dugaan pencemaran Sungai Lae Gombar sehingga menyebabkan ikan mati massal. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil mengusut tuntas dugaan pencemaran sungai akibat kebocoran limbah Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yakni PT N. 

"Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil jangan main mata untuk mengungkap persoalan limbah yang mengakibatkan ribuan ikan mati di Sungai Gombar," kata Ketua YARA Perwakilan Aceh Singkil, Kaya Alim, Senin (8/9/2025).

Kaya Alim mengungkapkan, dugaan pencemaran limbah ke sungai oleh PMKS acap kali tidak terungkap ke publik. 

Sehingga, pihaknya, meminta Bupati Aceh Singkil, Safriadi mengingatkan DLHK dalam menangani limbah tersebut agar dilakukan secara tuntas.

Kaya Alim mengaku akan terus mengawal kasus ini sampai selesai. 

Ia lantas meminta DLH untuk segera menguji sampel air Sungai Gombar yang telah diambil beberapa hari yang lalu ke laboratorium. 

Baca juga: Ikan Mati Massal di Sungai Lae Gombar Aceh Singkil, Disinyalir Dampak Limbah PMKS Bocor 

“Kemudian mengumumkan hasilnya secara terbuka kepada masyarakat,” tandasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, banyak ikan mati di Sungai Lae Gombar, Kabupaten Aceh Singkil, beberapa waktu lalu. 

Disinyalir ikan mati massal itu akibat terpapar limbah dari PMKS milik perusahaan di kawasan itu yang bocor sehingga mengalir ke sungai, Sabtu (6/9/2025).

Sungai Lae Gombar melewati empat desa di Kecamatan Kota Baharu dan Kecamatan Singkohor. 

Masing-masing adalah Desa Ladang Bisik, Sri Kayu, Pea Jambu, dan Desa Muara Pea. 

Ikan mati massal tersebut ditemukan oleh warga yang sehari-hari menangkap ikan di Sungai Lae Gombar. 

Baca juga: Kasus Ikan Mati Massal di Sungai, DLHK Sebut tak Terkait Limbah PT MSB, Begini Penjelasan Kadis LHK

Kebocoran limbah PMKS tersebut telah ditutup sehingga tidak terus mengalir ke sungai. 

Aminullah Sagala, tokoh masyarakat Kota Baru mengatakan, warga yang terdampak yaitu masyarakat Pea Jambu, Desa Sri Kayu, Desa Ladang bisik, dan Desa Muara Pea.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved