583 Mahasiswa UIN Ar-Raniry akan Jalani PPKPM di Aceh Besar dan Banda Aceh

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 583 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan menjalani Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian Masyarakat (PPKPM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Para mahasiswa PPKPM tersebut diterima langsung secara simbolis oleh Asisten I Sekdakab Aceh Besar, Farhan AP, di Auditorium Prof H Ali Hasjmy, Darussalam, Kota Banda Aceh, Selasa (9/9/2025) kemarin.

Para mahasiswa itu tergabung dalam program semester ganjil tersebut terdiri dari 439 perempuan dan 144 laki-laki. 

Mereka berasal dari 12 program studi di lingkungan FTK, yakni dari Manajemen Pendidikan Islam 95 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Arab 103 mahasiswa, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 128 mahasiswa, Pendidikan Agama Islam 47 mahasiswa, hingga prodi lainnya.

Baca juga: Suryati, Anak Pinggir Sungai Singkil Raih Gelar Doktor UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Para mahasiswa tersebut akan melaksanakan praktik di 68 sekolah/madrasah yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar, serta 52 desa/gampong di dua daerah tersebut. 

Penempatan melibatkan sejumlah instansi, antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Cabang Dinas Pendidikan Banda Aceh-Aceh Besar, serta Kemenag di dua wilayah.

Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan AP mengapresiasi atas kepercayaan UIN Ar-Raniry yang telah menempatkan mahasiswa PPKPM di Aceh Besar. 

“Pemkab Aceh Besar siap menerima mahasiswa praktek, baik itu PPKPM maupun PKL. 

Kehadiran mahasiswa tentu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat di gampong-gampong,” kata Farhan.

Ia berharap penempatan mahasiswa di Aceh Besar ke depan dapat lebih banyak lagi. 

Mahasiswa PPKPM adalah wajah kampus

Ia juga berpesan agar para mahasiswa selalu menjaga disiplin, adat istiadat, serta mampu membangun interaksi yang baik dengan masyarakat.

Baca juga: Revisi UUPA Masuk Prolegnas Prioritas Kumulatif 2025, Bagaimana Maksudnya? Ini Penjelasan TA Khalid

“Bahasa Aceh kini terancam punah, bahkan diakui UNESCO. Karena itu, kami berharap mahasiswa bisa menggunakan bahasa Aceh dalam interaksi sehari-hari sebagai upaya menjaga kearifan lokal,” imbuhnya.

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf SAg MA, mengingatkan mahasiswa agar menjaga nama baik almamater selama menjalani PPKPM. 

“Mahasiswa PPKPM adalah wajah kampus. Tunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam mengajar serta berinteraksi dengan masyarakat,” pesannya.

Baca juga: Israel Serang Pemimpin Hamas di Doha, PM Qatar Murka: Disebut Upaya Gagalkan Gencatan Senjata Gaza