Berita Banda Aceh

Disdik Aceh Bangun Budaya Belajar Kolaboratif Lewat Program Co-Learning untuk Siswa SMA

Kegiatan ini dipusatkan di Ruang Co-Learning Space, lantai 2 Kantor UPTD Balai Tekkomdik Aceh, dan menjadi salah satu inisiatif strategis Dinas

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
KADISDIK JADI TUTOR - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA menjadi tutor untuk siswa-siswi SMA Banda Aceh dan Aceh Besar yang menimba ilmu dan wawasan sebagai persiapan menghadapi UTBK 2026 di Co-Learning Space Gedung B Disdik Aceh, baru-baru ini. 

Kegiatan ini dipusatkan di Ruang Co-Learning Space, lantai 2 Kantor UPTD Balai Tekkomdik Aceh, dan menjadi salah satu inisiatif strategis Dinas Pendidikan Aceh dalam mengembangkan model pembelajaran yang lebih interaktif, partisipatif, dan adaptif terhadap kebutuhan siswa saat ini.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ratusan siswa/siswi SMA dari wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mendaftar untuk ikut kegiatan Co-Learning (Collaborative Learning) yang diselenggarakan oleh UPTD Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Tekkomdik) Dinas Pendidikan Aceh.

Kegiatan ini dipusatkan di Ruang Co-Learning Space, lantai 2 Kantor UPTD Balai Tekkomdik Aceh, dan menjadi salah satu inisiatif strategis Dinas Pendidikan Aceh dalam mengembangkan model pembelajaran yang lebih interaktif, partisipatif, dan adaptif terhadap kebutuhan siswa saat ini.

Program Co-Learning mengusung pendekatan pembelajaran kolaboratif yang melibatkan interaksi aktif antarpeserta didik, guru, akademisi, serta tutor dari berbagai lembaga bimbingan belajar (bimbel) maupun dari para Tenaga Ahli (TA) Disdik Aceh

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya menerima materi, tetapi juga aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan saling belajar untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap pelajaran yang umumnya disertai praktik.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST, DEA di Banda Aceh, Rabu, (10/9/2025) kepada Serambinews.com menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan arah kebijakan pendidikan saat ini.

“Saya mengapresiasi UPTD Balai Tekkomdik, para narasumber, guru, dan siswa yang terlibat langsung dalam kegiatan Co-Learning ini.

Kegiatan seperti ini perlu mendapat perhatian serius karena melalui pendekatan kolaboratif, siswa dapat lebih mudah memahami materi yang dipelajari,” ujar Marthunis.

Baca juga: Disdik Aceh dan Singapore Cooperation Program Latih Perencana Kurikulum dan Pedagogi Bahasa Inggris

Lebih lanjut, Marthunis menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana belajar yang partisipatif, menyenangkan, dan tidak kaku.

Dengan suasana belajar yang lebih terbuka dan kolaboratif, siswa didorong untuk menjadi lebih aktif, mandiri, dan percaya diri dalam menggali materi pembelajaran.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana belajar yang partisipatif dan menyenangkan.

Dengan belajar secara kolaboratif, siswa akan lebih mudah memahami materi karena mereka aktif terlibat dalam prosesnya,” tambah Marthunis.

Fokus Persiapan UTBK

Kegiatan Co-Learning ini secara khusus ditujukan bagi siswa kelas XII SMA sebagai bagian dari persiapan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Baca juga: Disdik Aceh Sudah Surati Kepsek Soal Penundaan Insentif Guru, KoBar-GB Aceh Barat Klaim tak Tahu

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved