Kompak, Kapolres Aceh Utara Bersama Para Kapolsek Jadi Inspektur Upacara di Sejumlah Sekolah

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Suasana upacara bendera di 20 sekolah menengah atas dan sederajat di Aceh Utara pada Senin pagi (15/9/2025) terasa berbeda.

Para Kapolsek dan pejabat utama Polres Aceh Utara serentak turun langsung menjadi inspektur upacara, menyampaikan pesan kedisiplinan, semangat belajar, bahaya narkoba, hingga bijak bermedia sosial kepada ribuan pelajar.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Trie Aprianto, memimpin langsung upacara di SMAN 1 Lhoksukon.

Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci masa depan, serta mengajak siswa untuk terus bersemangat meraih cita-cita.

“Jangan pernah menyerah. Hormati guru dan orang tua kalian, sebab doa dan restu mereka adalah jalan keberkahan hidup,” tegas Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan generasi muda untuk menjauhi narkoba, tidak terlibat tawuran, tertib berlalu lintas, dan aktif menjaga keamanan lingkungan sekolah.

Ia menekankan bahwa Polri siap menjadi sahabat bagi pelajar dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

Adapun sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan upacara serentak tersebut meliputi SMAN 1 Lhoksukon, SMAN 1 Baktiya Barat, SMAN 1 Tanah Jambo Aye, SMAN 3 Putra Bangsa, SMKN 1 Lhoksukon, SMKN 1 Tanah Jambo Aye.

Selanjutnya, SMAN 1 Langkahan, SMAN 1 Seunuddon, SMAN 1 Baktiya, SMKN 1 Baktiya Barat, MAN 2 Aceh Utara, SMAN 1 Cot Girek, SMAN 1 Matangkuli, SMAN 1 Paya Bakong, SMAN 1 Tanah Luas.

Lalu, MAN 6 Aceh Utara, SMAN 1 Syamtalira Aron, SMAN 1 Tanah Pasir, SMKN 1 Lapang, dan SMAN 1 Pirak Timu.

Kasi Humas Polres Aceh Utara, AKP Bambang, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai kedisiplinan, semangat nasionalisme, serta kesadaran akan bahaya narkoba.

Baca juga: Ayahwa Usulkan 2.323 Honorer Pemkab Aceh Utara Jadi PPPK Paruh Waktu ke Menpan 

“Dengan hadirnya polisi di sekolah, kita ingin menciptakan hubungan yang harmonis antara Polri dan pelajar. Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat generasi muda,” ungkapnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pelajar, kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian helm gratis kepada sejumlah siswa.

Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini, sekaligus mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan remaja.(*)