Berita Aceh Besar

Yayasan Wakaf Haroen Aly Gelar Daurah Penguatan Bahasa Arab Guru DQA

memperkuat penguasaan bahasa Arab di kalangan guru agar dapat diterapkan kepada para santri sehingga tercipta

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
FOTO BERSAMA - Para pimpinan Yayasan Wakaf Haroen Aly foto bersama dengan dewan guru Dayah DQA pada kegiatan Daurah Al-Lughah Al-‘Arabiyah bagi seluruh Dewan Guru Dayah DQA yang berlangsung di komplek dayah tersebut, Gampong Tumbo Baro, Samahani KM 19,5 Kuta Malaka, Aceh Besar, Sabtu (13/9/2025). 

memperkuat penguasaan bahasa Arab di kalangan guru agar dapat diterapkan kepada para santri sehingga tercipta 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Yayasan Wakaf Haroen Aly melalui bidang pendidikan bekerja sama dengan Language Development Center Darul Quran Aceh (LDC DQA) menyelenggarakan Daurah Al-Lughah Al-‘Arabiyah bagi seluruh Dewan Guru Dayah DQA.

Kegiatan ini berlangsung di komplek dayah tersebut, Gampong Tumbo Baro, Samahani KM 19,5 Kuta Malaka, Aceh Besar, Sabtu (13/9/2025).

Mengusung tema Ihya’ul Lughah Al-‘Arabiyah Ihya’an Lil Ummah, daurah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan beberapa unsur yayasan ke Universitas Umm Al-Qura, Mekkah, beberapa waktu lalu.

Hadir sebagai pemateri antara lain Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly Prof. Dr. Tgk. H. Muhammad Yasir Yusuf, MA., Ketua Nazir Yayasan Wakaf Haroen Aly Tgk. H. Irawan Abdullah, MM.

Selanjutnya Ketua Pendidikan dan Pengembangan SDM Yayasan Prof. Dr. Safrilsyah Syarif, M.Si., Prof. Dr. Nurchalis Sofyan, MA., Ustaz Ivan Aulia, Lc., MA., serta juga hadir ustaz Gunawan Indra H, MA yang membersamai daurah tersebut.

Direktur Dayah Darul Quran Aceh, Ustaz Hajarul Akbar, MA., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diikuti 66 dewan guru DQA tersebut. 

Menurutnya, daurah ini bertujuan memperkuat penguasaan bahasa Arab di kalangan guru agar dapat diterapkan kepada para santri sehingga tercipta bi’ah lughawiyah (lingkungan berbahasa) yang lebih kuat di Dayah DQA.

"Materi yang disajikan meliputi maharah lughawiyah (kemahiran berbahasa), yakni istima’ (menyimak), kalam (berbicara), qira’ah (membaca), dan kitabah (menulis)," kata Ustaz Hajarul Akbar.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Safrilsyah Syarif, M.Si.

Dalam sambutannya dia menegaskan pentingnya menjaga eksistensi bahasa Arab di lingkungan dayah.

“Al-Qur’an ditulis dengan bahasa Arab. Menghidupkan bahasa Arab berarti menghidupkan bahasa Al-Qur’an dalam lingkungan pendidikan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Tgk. H. Irawan Abdullah, MM., dalam pemaparannya menekankan bahwa belajar bahasa Arab sama seperti mempelajari bahasa lainnya.

“Dalam belajar bahasa, kita tidak perlu malu. Salah itu wajar. Yang penting kita paham dan lawan bicara pun mengerti,” tuturnya.

Suasana daurah berlangsung penuh semangat. Para pemateri menyampaikan materi secara jelas dan sistematis sehingga mudah dipahami oleh peserta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved