Siswa SMA di Aceh Timur Sudah 2 Pekan Menghilang Tanpa Kabar

Hingga 3 hari berlalu, belum diketahui nasib dan keberadaan anak laki-laki dipanggil Ayi tersebut.

Sedangkan orangtua korban bernama Suwarno telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Birem Bayeun Polres Langsa.

Sementara ciri-ciri anak ini, memiliki bekas luka jahitan di bagian atas alis kiri, warna kulit sawo matang, rambut lurus, hidung mancung, bentuk muka lonjong, tinggi 165 cm.

Muslim, Pakcik Fachri Kamal kepada Serambinews.com, Senin (8/9/2025) malam, menyebutkan, keponakannya itu diketahui positif hilang setelah dirinya mendatangi ke Rumah Makan Hunian. 

Baca juga: Bulen, Lansia yang Hilang di Hutan Aceh Barat Ditemukan Selamat Setelah Dua Hari Pencarian

Menurut pemilik kios di areal rumah Makan Hunian, pada Sabtu (6/9/2025) malam itu, korban Fachri duduk di kiosnya tersebut.

Fachri kala itu duduk ngobrol bersama pria tinggi besar yang tidak dikenali. 

Pria misterius ini salah satu penumpang mobil Hiace yang di malam itu sedang berada di sana.

Karena Rumah Makan Hunian ini memang tempat singgah mobil sejenis Hiace, baik arah Medan-Banda Aceh maupun sebaliknya. 

Kemudian, saat itu pemilik kios juga tidak menaruh curiga serta tidak terlalu mendengar percakapan antara Fachri dan pria tidak dikenal tersebut.

Lalu, sekitaran pukul 01.00 WIB, Fachri dari kios itu pulang ke rumah.

Lalu pria dimaksud menunggunya di mobil Hiace yang belum diketahui nopolnya ini.

"Jarak rumah orangtua Fakhri dan Rumah Makan Hunian sekitar 150-200 meter saja," jelasnya.

Muslim menambahkan, waktu itu pemilik kios mengira Fachri pergi pulang untuk tidur, sebab malam telah larut.

Namun tidak lama berselang, ia melihat Fachri sudah naik mobil Hiace dengan pria misterius itu yang mengarah ke Banda Aceh. 

"Saat Fachri pulang ke rumah hampir pukul 02.00 WIB, orangtua juga abangnya sudah tidur," jelasnya.