Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Miris! Puluhan Anak di Aceh Tamiang Mengaji di Tanah Beralaskan Terpal, Kini Mengadu ke Babinsa

“Bukan cuma anak-anak, beberapa orang tua di sini juga ikut gabung untuk sama-sama belajar mengaji,” kata Ustaz Tomi, Sabtu (20/9/2025).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
MENGAJI DI ATAS TERPAL - Sekelompok anak di Kejuruanmuda, Aceh Tamiang melakukan aktivitas mengaji di tanah beralaskan terpal. Harapan anak-anak memiliki balai pengajian segera terwujud setelah Serda Ismail membuka donasi. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sekelompok anak memberanikan diri meminta bantuan prajurit TNI untuk membuatkan tempat mengaji yang layak. 

Selama ini, mereka beraktivitas mengaji hanya di tanah beralaskan terpal.

Kisah memilukan ini dialami sekelompok anak di Dusun Melati, Kampung Bukitrata, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang

Semangat belajar mereka tak surut meski belum didukung infrastruktur layak.

“Bukan cuma anak-anak, beberapa orang tua di sini juga ikut gabung untuk sama-sama belajar mengaji,” kata Ustaz Tomi, Sabtu (20/9/2025).

Tomi mengungkapkan, tempat belajar ini berada di tanah kosong milik seorang warga.

Baca juga: Dayah QAHA Lhokseumawe Gelar Pelatihan untuk Guru Mengaji, Diisi Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh

Bermodalkan selembar terpal, belasan hingga puluhan anak-anak menghabiskan waktu sorenya untuk belajar agama di sini.

“Kalau hujan sudah pasti libur, anak-anak juga sering kepanasan,” ungkapnya.

Terdorong dengan tingginya semangat anak-anak, Tomi memberanikan diri menghubungi Serda Ismail, yang merupakan Babinsa Koramil 02/Karangbaru. 

Sejauh ini, Ismail memang mencurahkan hidupnya untuk mengumpulkan donasi membantu masyarakat.

“Tidak kenal, tapi kami lihat Pak Ismail bangun balai pengajian, makanya kami beranikan diri,” sambung Tomi.

Ismail ketika dikonfirmasi mengatakan harapan anak-anak untuk memiliki balai pengajian harus diwujudkan. 

Baca juga: Datangi Balai Pengajian, Kapolsek Paya Bakong Bagikan Es Krim untuk Santri

“Yang mereka minta bukan aneh-aneh, hanya balai untuk mengaji. Justru kita harus bersyukur masih ada anak-anak yang minta dibuatkan tempat mengaji,” kata Ismail.

Ismail pun langsung membuka donasi untuk program pembangunan balai mengaji. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved