Info Abdya

WCD di Pantai Ujung Tuwi Sangkalan Susoh, Wabup Abdya Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan 

Selain membersihkan Pantai Ujung Tuwi, para peserta dari berbagai unsur tersebut juga membersihkan Pulau Gosong.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HO
FOTO BERSAMA - Peserta World Cleanup Day (WCD) ke-8 foto bersama usai membersihkan sampah di sepanjang Pantai Ujung Tuwi Sangkalan, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (20/9/2025). 

Selain membersihkan Pantai Ujung Tuwi, para peserta dari berbagai unsur tersebut juga membersihkan Pulau Gosong.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh melaksanakan kegiatan World Cleanup Day (WCD) ke-8 atau kegiatan bersih-bersih sampah secara serentak. 

Acara digelar di sepanjang Pantai Ujung Tuwi Sangkalan, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (20/9/2025).

Selain membersihkan Pantai Ujung Tuwi, para peserta dari berbagai unsur tersebut juga membersihkan Pulau Gosong.

Wakil Bupati Abdya Zaman Akli dalam sambutannya mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi tantangan besar, terutama persoalan sampah plastik dan perubahan iklim.

"Data nasional menunjukkan, Indonesia masih menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di laut.

Bahkan, setiap tahun jutaan ton sampah plastik berakhir di lautan, mengancam ekosistem, biota laut, dan kehidupan kita sendiri," kata Akli.

Baca juga: Mantap! Aparatur Gampong Mesjid Abdya Antar Langsung BLT ke Rumah Warga Miskin

Pemerintah pusat, sebut Akli, telah mencanangkan target ambisius, yaitu mengurangi 70 persen sampah plastik laut pada tahun 2025. Target ini tentu tidak akan tercapai hanya dengan kebijakan di tingkat pusat semata. 

"Kunci keberhasilannya justru ada di daerah, masyarakat, dan di tangan kita semua.

Oleh karena itu, apa yang kita lakukan bersama melalui gerakan gotong royong dan pilah sampah serentak dalam rangka WCD ini bukanlah kegiatan seremonial semata.

Tetapi bagian dari upaya besar menyelamatkan bumi dan memperkuat komitmen kita terhadap keberlanjutan lingkungan," ujarnya.

Kabupaten Abdya, sebut Akli, memiliki garis pantai yang panjang, lahan pertanian yang subur, serta kekayaan alam yang luar biasa. Semua itu merupakan amanah Allah yang harus dijaga. 

"Namun, kita juga tidak bisa menutup mata bahwa tantangan persampahan sudah mulai menjadi masalah serius.

Volume sampah yang meningkat dari tahun ke tahun menuntut kesadaran kita semua untuk melakukan perubahan pola hidup," ucapnya.

Baca juga: Irpannusir Minta Gubernur Copot Pejabat yang Batalkan Paket Pekerjaan RSUDYA 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved