Gelar Bhakti Sosial Jelang HUT Ke-80 TNI, Kodim Abdya Kumpulkan Darah 28 Kantong

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kodim 0110/ Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar bhakti sosial donor darah sebagai rangkaian menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI, yang berlangsung di aula Makodim setempat, Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Minggu (21/9/2025).

Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos melalui Kasdim Mayor Cah Sungkono mengatakan, dalam rangka menyambut HUT ke-80 TNI pihaknya menggelar berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya karya Bhakti Rehab Dayah, Bhakti Sosial Pengobatan Gratis dan Donor Darah.

"Aksi donor darah ini kita gelar sebagai wujud TNI hadir untuk membantu kesulitan rakyat yang membutuhkan darah," katanya.

Ia menyebutkan, kelangkaan stok darah di PMI kerap terjadi. Hal itu disebabkan permintaan darah semakin tinggi, sementara penambahan dari pendonor terus berkurang. 

Sungkono mengaku sudah satu semester dirinya bergabung di Kodim Abdya, dalam setiap pekan ia rutin menerima surat dari warga berisikan permohonan bantuan darah. 

"Pastinya kita prihatin atas kondisi ini. Maka dari itu saya sering gugah hati anggota untuk saling tolong menolong dan bersedekah. Minimal dengan donor darah seperti ini," tuturnya.

Baca juga: Rumah Warga Gampong Mata Ie Terbakar, BPBK Abdya Terjunkan Dua Unit Damkar

Menurut Sungkono, selain berguna untuk sesama, donor darah juga bermanfaat untuk kesehatan pendonor, diantaranya dapat mengurangi resiko penyakit jantung, menurunkan berat badan, dan meningkatkan produksi darah. 

"Donor darah juga bisa membuat pikiran lebih tenang dan stabil. Dan yang paling penting menjadi ladang ibadah," tegasnya. 

Dalam pelaksanaan bhakti sosial itu, Kodim Abdya yang bekerja sama dengan PMI Berhasil mengumpulkan darah sebanyak 28 kantong dengan berbagai golongan.

Kegiatan itu turut diikuti anggota gabungan dari Kepolisian, Kejaksaan, Dishub, Satpol PP, Polhut, Persit, mahasiswa, masyarakat, dan elemen swasta lainnya. (*)