Festival Otomotif
Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 Hadirkan Ajang Otomotif Terbesar, Kolaborasi dengan IMI Aceh
Ketua IMI Aceh Mirza Mubaraq menyampaikan, Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 digelar sebagai kolaborasi perdana antara Kejaksaan Tinggi Aceh dengan
Penulis: Hendri Abik | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Hendri I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh sukses menggelar Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 di halaman Kantor Kejati Aceh selama dua hari Sabtu–Minggu (20–21/9/2025).
Ajang otomotif terbesar di Aceh ini menjadi kolaborasi perdana yang memadukan kontes modifikasi, pameran otomotif, hingga edukasi keselamatan berkendara hingga hiburan musik dan lifestyle show.
Ketua IMI Aceh Mirza Mubaraq menyampaikan, Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 digelar sebagai kolaborasi perdana antara Kejaksaan Tinggi Aceh dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh bersama Klub Rencong Auto Custom yang teregister Resmi di IMI.
“Acara ini menjadi momentum penting dalam menghadirkan ruang kreatif, edukatif, dan kompetitif bagi insan otomotif sekaligus memperkuat peran institusi penegakan hukum dalam mendukung kegiatan positif generasi muda,” sebut Mirza.
Dikatakannya tujuan utama Penyelenggaraan Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 sebagai wadah bagi pecinta otomotif Aceh untuk menyalurkan kreativitas dalam modifikasi dan custom kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Selain itu, acara ini juga diharapkan menjadi media silaturahmi antara komunitas otomotif, pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah.
“Selain kontes mobil dan motor, acara ini menghadirkan beragam atraksi menarik, antara lain, pameran otomotif dengan berbagai brand dan komunitas kendaraan.Booth UMKM dan kuliner khas Aceh untuk mendukung ekonomi lokal,” jelas Mirza.
Tidak hanya itu, pada acara tersebut juga digelar edukasi keselamatan berkendara yang melibatkan komunitas otomotif dan aparat terkait.
Ketua IMI Aceh menambahkan bahwa kegiatan Otomotif Aceh sudah berjalan dengan baik dengan dibuktikan dari prestasi prestasi yang di raih dan sebaran event IMI yang tersebar hampir diseluruh kabupaten kota Aceh setiap minggu baik kompetisi maupun IMI Mobility.
“Pada tahun ini, panitia membagi kontes ke dalam dua kategori utama, Profesional dan Non Profesional. Pembagian ini dimaksudkan untuk memberikan ruang adil bagi peserta, baik builder atau modifikator berpengalaman maupun pemula yang ingin menunjukkan kreativitasnya,” katanya.(*)
Remaja Peunayong Dibacok di Pasar Aceh, Sepmor Korban Dirampas |
![]() |
---|
Momentum Pertumbuhan Ekonomi Aceh Melalui KLM |
![]() |
---|
Aceh, Terus Membanggakan Sejarah atau Kembali Menyusun Arah? |
![]() |
---|
Kompleks Perumahan di Rukoh Sudah 3 Hari Macet Air Bersih, Warga Mandi Air Galon |
![]() |
---|
Rektor UIN Ingatkan Mahasiswa Baru Soal Bahaya Begadang dan HIV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.