Ketahanan Pangan

Dukung Swasembada Pangan, Petani Jagung Babahrot Apresiasi Langkah Polres Abdya

Ketua Kelompok Tani Bukit Hamparan Jaya, Jasman KM pada kesempatan itu menyebutkan, panen raya ini bukan sekadar rutinitas, tetapi

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
SERAMBINEWS.COM/HO PANEN JAGUNG - Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto SH SIK, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Hendri Yadi, dan petani melaksanakan panen raya jagung kuartal III di Gampong Alue Dawah, Kecamatan Babahrot kabupaten setempat, Sabtu (27/9/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Program Swasembada Pangan 2025 yang digagas Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, mendapat apresiasi dari para petani jagung di Gampong Alue Dawah, Kecamatan Babahrot.

Hal ini disampaikan oleh sejumlah petani usai melaksanakan panen raya jagung kuartal III tahun 2025, yang berlangsung di lahan milik petani di Gampong Alue Dawah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya, Sabtu (27/9/2025).

Ketua Kelompok Tani Bukit Hamparan Jaya, Jasman KM pada kesempatan itu menyebutkan, panen raya ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum kebersamaan yang mendorong semangat petani untuk terus berproduksi.

“Kami merasa lebih percaya diri ketika ada pendampingan seperti ini. Selain meningkatkan hasil, juga mempererat hubungan petani dengan Polri dan pemerintah,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Rahmat (35). Ia sangat bersyukur karena kehadiran Polres Abdya dalam program pangan turut memperkuat posisi petani di pasaran.

“Dulu kami panen sendiri-sendiri, hasilnya tidak begitu terasa. Sekarang dengan panen raya ini, hasilnya lebih stabil dan pembeli lebih mudah datang. Harapan kami kegiatan seperti ini terus berlanjut,” harapnya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung program swasembada pangan tersebut.

Rahmat meminta agar pihak terkait dapat terus memantau harga jagung agar lebih stabil sehingga dapat menjamin dalam peningkatan ekonomi petani jagung.

"Kami meminta agar Polri bisa memantau dan pemerintah dapat menstabilkan harga jagung, tujuannya agar harganya tidak dipermainkan oleh agen atau pembeli," pintanya.

Sementara itu, petani jagung lainnya, Khatijah, menilai kolaborasi ini membuat petani merasa lebih dihargai. Selain karena merasa dianggap, petani juga bisa lebih dekat dengan Polri.

“Kalau ada kegiatan bersama seperti ini, kami merasa diperhatikan. Selain hasil panen cepat terjual, semangat kami juga bertambah besar untuk menanam lagi. Semoga pemerintah dan kepolisian terus mendampingi kami,” ungkapnya.

Khadijah juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Polres Abdya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Polres Abdya. Program ini memberi harapan baru bagi petani untuk lebih sejahtera. Kami berharap pendampingan ini terus berlanjut,” harapnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved