Berita Banda Aceh
Polda Aceh Panen 353,38 Ton Jagung, Dukung Swasembada Pangan
"Pada pelaksanaan kuartal ketiga ini, panen raya jagung Polda Aceh dipusatkan di Aceh Jaya, dengan lahan seluas 5 hektare dan menghasilkan...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
"Pada pelaksanaan kuartal ketiga ini, panen raya jagung Polda Aceh dipusatkan di Aceh Jaya, dengan lahan seluas 5 hektare dan menghasilkan 24,5 ton," kata Marzuki.
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh memanen 353,38 ton jagung di lahan seluas 72,12 hektare yang tersebar di 20 Polres/ta jajaran.
Jumlah tersebut diharapkan dapat mendukung program Asta Cita Presiden tentang swasembada pangan.
Pelaksanaan panen raya jagung kuartal III ini juga dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui virtual bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Secara nasional, panen raya jagung tersebut dipusatkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Sementara di wilayah Aceh, panen jagung yang dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, dipusatkan di Desa Pulo Tinggi, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, Sabtu (27/9/2025).
"Pada pelaksanaan kuartal ketiga ini, panen raya jagung Polda Aceh dipusatkan di Aceh Jaya, dengan lahan seluas 5 hektare dan menghasilkan 24,5 ton," kata Marzuki.
Abituren Akabri 1991 itu menjelaskan, pada kuartal pertama hasil produksi jagung Polda Aceh mencapai 146,39 ton.
Sementara pada kuartal kedua meningkat cukup signifikan, yaitu sebanyak 433,8 ton.
Di sisi lain, Marzuki menyampaikan bahwa hingga 25 September 2025, serapan jagung di wilayah Aceh oleh Bulog baru mencapai 41,06 ton atau 3,88 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 5.000 ton, dengan rincian Polres Pidie 1,74 ton, Pidie Jaya 7,5 ton, Aceh Utara 4,96 ton, dan Aceh Tenggara 26,8 ton.
"Kami optimistis lahan jagung di Aceh Tenggara seluas 1.471 hektare akan menopang pencapaian target serapan 5.000 ton sepanjang 2025. Panen jagung ini juga menjadi momentum penting sebagai penguatan ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani jagung di Aceh," jelasnya.
Namun, ia juga mengungkapkan beberapa tantangan yang selama ini dihadapi dalam mencukupi hasil panen, di antaranya keterbatasan alat pengering (dryer) yang dimiliki Bulog, kualitas hasil panen yang belum sesuai standar, serta kecenderungan petani lebih memilih menjual ke agen karena lebih mudah dan menguntungkan.
Baca juga: Dukung Swasembada Pangan, Petani Jagung Babahrot Apresiasi Langkah Polres Abdya
Sementara itu, Bupati Aceh Jaya, Safwandi, mengatakan bahwa hari ini menjadi momentum yang sangat penting bagi seluruh masyarakat Aceh Jaya.
Bukan hanya sekadar panen raya jagung secara serentak, tetapi juga momen memetik buah dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan mandiri.
| Jangan Lewatkan, Golkar Aceh Gelar Donor Darah Berhadiah Senin, 20 Oktober 2025 |
|
|---|
| Pertamina akan Cek Mutu BBM dan Keramahan Operator SPBU, Termasuk di Aceh |
|
|---|
| Pangdam IM Ground Breaking Koperasi Desa Merah Putih di Banda Aceh |
|
|---|
| Ajang Classic Dayah Insan Qurani Berakhir, Ini Sekolah Juaranya |
|
|---|
| Arinaldi dan Shafik Lepas Sambut Jabatan Kakanwil BPN Aceh, Komit Lanjutkan PTSL Hingga Digitalisasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.