Abdya

Pesantren Banu Ibrahim Abdya Peringati Maulid Nabi, Bifest 2025 Ditutup

“Festival yang dilaksanakan Banu Ibrahim ini adalah bagian dari pendidikan. Semua itu untuk membentuk karakter, melatih tanggung jawab...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Tribun Jakarta
BULAN MAULID - Amalan Bulan Maulid dan sejarah awalnya memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pesantren Banu Ibrahim Abdya Peringati Maulid Nabi, Bifest 2025 Ditutup. 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pesantren Banu Ibrahim yang terletak di Gampong Cot Mane, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijrah, Minggu (28/9/2025).

Pada momentum maulid nabi ini, pihak pesantren juga resmi menutup kegiatan Banu Ibrahim Islamic Festival (Bifest) 2025 yang digelar pada tanggal 25-26 September 2025.

Pada penutupan Bifest tersebut, Sanggar Seni Pesantren Banu Ibrahim menampilkan rapai geleng, Saman Gayo, dan Hadrah untuk menyapa tamu undangan dan wali murid yang hadir.

Pimpinan Pesantren Banu Ibrahim, Ustad Abrar Ridha Lc dikesempatan itu mengatakan, pendidikan di Banu Ibrahim tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Namun juga berlangsung di luar ruangan dengan tema yang berbeda-beda. 

Ia mengatakan, festival ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa, mengasah kemampuan dan bakat santri, memperkuat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, melatih kemandirian, serta mengembangkan potensi santri sebagai pemimpin di masa depan.

Selain itu, sebutnya, festival ini juga menjadi ajang refreshing dan penyegaran pikiran bagi santri setelah belajar di dalam kelas.

“Festival yang dilaksanakan Banu Ibrahim ini adalah bagian dari pendidikan. Semua itu untuk membentuk karakter, melatih tanggung jawab dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan santri,” terangnya.

Baca juga: Harga Emas Murni di Abdya Bertahan Rp 6,6 Juta Per Maryam, Ini Rinciannya

Festival ini jelasnya, menghadirkan berbagai item perlombaan Islami, seni, dan akademik yang diikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah tingkat SD/MI dan, SMP/MTs dalam Kabupaten Abdya.

“Semua santri sangat bersemangat dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Bahkan kalangan masyarakat ikut berbaur membersamai kegiatan yang membuktikan kegiatan ini mampu menjadi wadah silaturahmi dan pembinaan generasi muda,” ujarnya.

Terakhir ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada wali santri, peserta, dan guru pendamping apabila terdapat kekurangan selama rangkaian acara berlangsung.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Ketua Yayasan Pesantren Banu Ibrahim, yakni Akmal Ibrahim dan Pembina Yayasan Pendidikan, Salman Alfarisi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved