Gandeng GEN-A, Posyandu Gampong Lampaseh Edukasi Remaja Terkait Kesehatan Reproduksi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Bungong Jeumpa Gampong Lampaseh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, menggelar kegiatan Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas dengan menggandeng Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) sebagai mitra, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 remaja dari wilayah setempat dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan fisik dan psikologis selama masa pubertas, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta menjauhi perilaku berisiko.

Edukasi menghadirkan dr. Shabrina Masturah, edukator GEN-A sekaligus Duta Pemuda Indonesia 2025 Provinsi Aceh, sebagai narasumber. Melalui sesi interaktif dan permainan edukatif, Shabrina mengajak para peserta memahami cara menjaga kebersihan organ reproduksi, menghargai tubuh sendiri, serta mencari informasi kesehatan dari sumber terpercaya.

“Pubertas adalah fase alami yang seharusnya dipahami dengan terbuka, bukan dihindari. Edukasi seperti ini membantu remaja mengenali diri mereka dan membuat keputusan yang sehat,” ujar Shabrina.

Remaja Sebagai Agen Perubahan

Suasana kegiatan berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Para peserta berdiskusi tentang berbagai topik seputar perubahan tubuh, emosi, serta cara menjaga batasan diri di lingkungan sosial dan digital. 

Shabrina menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan ruang aman bagi remaja untuk belajar, berdialog, dan tumbuh secara sehat.

“Remaja adalah aset penting bangsa. Dengan edukasi seperti ini, mereka dapat memahami tubuhnya, membangun kepercayaan diri, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujar Shabrina yang juga Alumni FK Universitas Syiah Kuala.

Ia menambahkan, literasi kesehatan reproduksi perlu diberikan sejak usia muda agar remaja tidak mudah terpengaruh oleh mitos atau informasi keliru yang banyak beredar di media sosial. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti pada sosialisasi, tetapi menjadi awal dari gerakan sadar kesehatan remaja di masyarakat,” jelasnya.

Edukasi Kesehatan Reproduksi: Lebih dari Sekadar Pengetahuan

Kesehatan reproduksi bukan hanya soal organ tubuh, tetapi juga mencakup pemahaman tentang hak, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap diri sendiri serta orang lain. Remaja yang memiliki pengetahuan cukup akan lebih mampu menjaga diri dari kekerasan seksual, pernikahan dini, serta perilaku berisiko yang dapat menghambat masa depan mereka.

Dalam edukasi ini, para peserta juga diajak memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat mulai dari gizi seimbang, kebersihan diri, hingga pengendalian emosi selama masa pubertas. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif dan disesuaikan dengan bahasa remaja, agar pesan kesehatan lebih mudah diterima dan diingat.

Baca juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Mata Tanpa Disadari, Pasti Anda Sering Melakukannya

Langkah Menuju Generasi Sehat dan Tangguh

Melalui kegiatan kolaboratif ini, Posyandu Gampong Lampaseh bersama GEN-A berharap dapat mencetak generasi muda Aceh yang lebih sehat, berdaya, dan peduli terhadap masa depan mereka.

Edukasi di tingkat gampong menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan remaja dari pengaruh negatif lingkungan sekaligus memperluas jangkauan literasi kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat.

“Kesehatan remaja adalah investasi masa depan. Dengan memberi ruang dialog, kita tidak hanya melindungi mereka, tapi juga menumbuhkan generasi yang berpikir kritis dan berani sehat,” tutup Direktur Eksekutif GEN-A, Imam Maulana.(rel/*)