Prakiraan Cuaca Aceh Singkil
Prakiraan Cuaca Aceh Singkil, Hujan Turun di Simpang Kanan dan Suro Makmur
Hujan ringan diperkirakan akan turun di dua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Senin (29/9/2025).
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Hujan ringan diperkirakan akan turun di dua kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Senin (29/9/2025).
Sedangkan sembilan kecamatan sisanya diperkirakan berawan.
Hal itu sebagaimana dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dua kecamatan yang diprediksi hujan ringan yaitu Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Suro Makmur.
Adapun sembilan kecamatan berpotensi berawan masing-masing Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Lalu Kecamatan Kuala Baru, Singkil, Singkil Utara, Gunung Meriah, Danau Paris, Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu.
Baca juga: VIDEO - Penampakan Puting Beling di Danau Anak Laut Aceh Singkil
Suhu 23 sampai 30 derajat Celcius (⁰C) dengan kelembapan 70 sampai 99 persen.
Sementara itu cuaca maritim atau perairan Aceh Singkil, diprediksi hujan ringan dengan suhu 26 ⁰C.
Kelembaban relatif 84 persen, angin berhembus dari arah Barat 6 knot dan arus ke Tenggara 43 centimeter per detik.
Gelombang Laut Sedang
Gelombang diprediksi 1,4 meter dalam kategori sedang.
Nelayan dan warga diimbau hati-hati ketika melaut mengingat cuaca bisa berubah setiap saat.
Pastikan jika melaut membawa perlengkapan keselamatan seperti pelambung dan membawa alat komunikasi untuk menghubungi keluarga bila terjadi hal darurat.
Sementara itu awan hitam terpantau menutupi seluruh langit di wilayah Aceh Singkil, pada pagi hari ini.
Sempat Terjadi Puting Beliung
Sementara itu, kemarin, satu rumah warga rusak dihantam angin puting beliung.
Angin puting beliung terlihat jelas ketika memutar di atas hamparan air Danau Anak Laut, Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (28/9/2025) pukul 12.20 WIB.
Angin bergerak dari arah Utara, menuju Selatan. Sesaat kemudian, berubah ke Timur, terdorong oleh angin Barat, hingga akhirnya menghilang.
Kejadian itu, membuat panik pengunjung Kiniko Kafe di objek wisata Danau Anak Laut.
Warga yang sedang menikmati liburan di pondok Resto Kiniko Kafe, lari berhamburan.
Maklum, gulungan angin yang tadinya menerbangkan atap rumah Arsad, penduduk setempat masuk ke arah Danau Anak Laut, yang berjarak belasan meter dari pondok Resto Kiniko Kafe.
"Ya Allah jangan kemari Ya Allah," ucap Fandi, Owner Kiniko Kafe berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Pengunjung yang berada di pondok diarahkan menjauh dari arah guling angin.
Tidak ada hal tak diinginkan terjadi dari peristiwa tersebut. Angin mereda sesaat mendekat ke arah pondok.
Di sisi lain, angin masih berhembus kencang pasca-atap rumah Arsad copot dan terbang di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (28/9/2025) siang.
Sementara hujan yang tadinya turun lebat, intensitasnya berangsur menurun.
Angin berhembus dari Barat dengan kecepatan sekitar 10 knot.
Kondisi itu membuat pohon melengkung akibat hembusan angin.
Di langit awan hitam terlihat bergerak kencang pengaruh dorongan angin.
Warga diimbau menjauh dari pohon. Mengingat saat angin menghantam atap rumah Arsad, sebelumnya ternyata mematahkan pohon dekat dengan lokasi.
Atap rumah Arsad, penduduk Lorong 2, Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, terbang disapu angin puting beliung, Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 12.20 WIB.
Nahasnya, amukan angin terjadi dibarengi dengan hujan deras.
Kondisi itu menyebabkan perabot rumah tangga milik korban yang ada di ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar basah.
Di tengah guyuran hujan, warga yang mengetahui peristiwa tersebut bergegas memindahkannya ke tempat teduh.
Salah satunya ke bagian dapur rumah korban yang atapnya selamat dari sapuan angin kencang.
Sebagian kaum perempuan berupaya membersihkan air hujan yang menggenangi bagian dalam rumah.
Sementara kaum laki-laki bergotong royong mengangkat seng dan kayu yang ‘terbang’ ke Danau Anak Laut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan disertai puting beliung yang menghantam rumah Arsad penduduk Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (28/9/2025) pukul 12.20 WIB.
Arsad bersama istrinya sedang di berada di rumah tetangganya.
Satu-satunya anggota keluarga yang ada di rumah Arsad adalah anaknya selamat dari peristiwa alam itu.
Atap seng dan kayu yang berhamburan jatuh di tempat kosong.
Termasuk sebagian besar atap seng dan kayu yang jatuh di Danau Anak Laut, tidak ada aktivitas warga di lokasi.
Bagian atap rumah yang terbang lebih separuh terletak di bagian depan rumah.
"Saya dan istri sedang tidak ada di rumah. Ada anak satu Alhamdulillah selamat," kata Arsad.
Sementara itu, warga yang berjarak sekitar 200 meter, menyaksikan detik-detik gulungan angin menyapu rumah Arsad, penduduk Lorong 2, Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (28/9/2025).
Warga tersebut bernama Pukak. Saat itu ia sedang berada di rumah saudaranya yang posisinya nyaris berseberangan dengan rumah korban.
Dalam kondisi hujan deras, Pukak masih bisa menyaksikan dengan jelas gulungan angin yang dibarengi suara gemuruh memutar kencang.
Gulungan angin itu menyapu atap rumah Arsad, lalu berakhir di atas permukaan Danau Anak Laut.
Peristiwa yang berlangsung dalam hitungan menit itu, terjadi sekitar pukul 12.20 WIB.
Kala itu hujan disertai gemuruh angin kencang tiba-tiba menerpa Desa Gosong Telaga Barat.
Angin datang dari arah Utara. Sejurus kemudian berganti datang angin dari arah Barat Laut, bergemuruh.
Beradunya angin itulah disinyalir memicu terjadinya gulungan hingga menerbangkan atap rumah Arsad.
Dampak angin kencang menyebabkan atap rumah milik Arsad terbang hingga ratusan meter. Posisi rumah korban berada di pinggir jalan.
Sementara sebagian atap ditemukan di Danau Anak Laut yang berada di seberang rumah korban dengan jarak kira-kira 200 meter.
Bagian atap yang ‘terbang’ terbuat dari seng. Bukan hanya seng, rangka kayu tempat atap tercerabut ikut ‘terbang’.
Atap rumah yang terbang disapu angin lebih dari separuh. Selain ke Danau Anak Laut, sebagai atap berhamburan ke segala penjuru.(*)
prakiraan cuaca aceh singkil
cuaca hari ini
Aceh Singkil
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Kecamatan Simpang Kanan
Kecamatan Suro Makmur
Awas Hujan Petir Landa Wilayah Aceh Singkil |
![]() |
---|
Tujuh Kecamatan di Aceh Singkil Diprediksi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Cuaca Aceh Singkil Jumat 15 Agustus, Dominan Berawan dengan Suhu 31 ⁰C |
![]() |
---|
Prediksi Cuaca Aceh Singkil Hari Ini, Tiga Kecamatan Cerah, Tiga Berawan, Lima Hujan Ringan |
![]() |
---|
Info Cuaca Hari Ini, Sabtu 2 Agustus, Aceh Singkil Diselimuti Awan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.