Listrik Padam di Aceh

Warga Aceh Meradang Listrik Mati Hidup, Ada yang Pecah Bohlam, Ini Penjelasan PLN

Padamnya listrik di sejumlah wilayah Aceh disebabkan oleh gangguan sistem pada interkoneksi transmisi 150 kilovolt (kV) Bireuen–Arun

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Kantor PLN Aceh 

Warga Aceh Meradang Listrik Mati Hidup, Ada yang Pecah Bohlam, Ini Penjelasan PLN

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Warga Aceh mengeluhkan listrik yang mati hidup sejak pukul 16.00 WIB, Senin (29/9/2025).

Kondisi tersebut membuat masyarakat meradang, dan bahkan ada yang mengalami kerusakan pada peralatan rumah tangga seperti bohlam pecah karena listrik yang hidup mati.

Dwi Susanti, warga Gampong Lamdingin, Kota Banda Aceh mengatakan listrik di rumahnya sudah mengalami gangguang setelah adzan Ashar tadi.

Ia juga mendengar ada laporan dari tetangganya kalau bohlam di rumah tetangganya itu pecah akibat listrik yang mati hidup.

“Dari sore tadi mati hidup terus. Suami saya sudah matikan NCB listriknya karena takut rusak elektronik, karena tadi tetangga ada yang pecah lampunya akibat listrik mati hidup terus,” ujarnya kepada Serambinews.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lampu Merah Tak Berfungsi, Arus Lalu Lintas di Simpang Surabaya Macet Parah

TERJEBAK MACET - Kendaraan roda dua dan roda empat terjebak macet di bawah fly over Simpang Surabaya, Banda Aceh, Senin (29/9/2025)
TERJEBAK MACET - Kendaraan roda dua dan roda empat terjebak macet di bawah fly over Simpang Surabaya, Banda Aceh, Senin (29/9/2025) (SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA)

Hal yang sama juga dirasakan Parpti, warga Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Menurutnya, listrik dirumahnya seperti kekurangan arus dan kemudian padam.

“Kayak kurang arus gitu. Lampu di kamar meredup dan kemudian terang lagi, redup lagi. Kemudian baru listrik padam,” katanya.

Sementara itu Hanif, warga Nagan Raya juga mengeluhkan listrik yang mati hidup beberapa kali.

“Udah nggak kehitung lagi berapa kali mati hidup (listrik). Ini udah nyala, nanti mati lagi. Gitu-gitu terus,” ujarnya.

Disisi lain, Yeni, seorang pekerja di Banda Aceh mengeluhkan listrik di kantornya yang kerap mati hidup.

Ia mengaku tak bisa bekerja maksimal akibat gangguan listrik tersebut.

"Jadi waktu saya lagi kerja, udah mati lagi listrik. Nanti hidup, terus mati lagi. Gitu-gitu aja," jelasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh memberikan penjelasan. 

Manager Komunkasi & TJSL, Lukman Hakim mengungkapkan, padamnya listrik di sejumlah wilayah Aceh disebabkan oleh gangguan sistem pada interkoneksi transmisi 150 kilovolt (kV) Bireuen–Arun, Sumatera. 

“Penguatan sistem pada interkoneksi transmisi 150 kilovolt (kV) (Bireuen-Arun) Sumatera yang mengakibatkan padam di sebagian wilayah Aceh,” ujarnya dikonfirmasi Serambinews.com.

Dia mengatakan, proses perbaikan sedang dilakukan oleh petugas hingga saat ini di lapangan.

PLN Aceh memastikan ratusan personel telah diturunkan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan. 

“Ratusan personel PLN telah diterjunkan untuk mengatasi gangguan agar sistem kelistrikan segera pulih kembali,” ujarnya.

Lukman mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu mencabut sambungan perangkat elektronik ketika listrik padam. 

Hal ini penting untuk mencegah kerusakan alat akibat gangguan listrik sementara waktu.

“Demi keamanan peralatan elektronik, masyarakat agar dapat memutus aliran listrik ke alat elektronik untuk menghindari kerusakan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Lukman belum dapat memastikan kapan kondisi listrik akan kembali normal sepenuhnya. 

Namun pihaknya menegaskan berkomitmen menyelesaikan gangguan secepat mungkin agar suplai listrik ke masyarakat segera stabil dan normal kembali.

“Kami mohon maaf atas gangguannya. Saat ini petugas sedang berupaya keras dan maksimal di lapangan, karena sampai saat ini penyebab gangguannya sedang di cari,” pungkasnya.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved