Breaking News

Listrik Padam di Aceh

Listrik Padam di Aceh Masih Berlanjut Hingga Sore Ini, Berikut Update Terbaru dari PLN Aceh

Manager Komunikasi dan TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses turbin rolling di PLTU Nagan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Kantor PLN Aceh. Manager Komunikasi dan TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses turbin rolling di PLTU Nagan. 

Hingga kini, PLN belum bisa memastikan kapan sistem kelistrikan Aceh akan kembali normal sepenuhnya.

“Sedang kita upayakan secepatnya. Kami memohon maaf kepada masyarakat Aceh atas gangguan listrik yang terjadi di beberapa wilayah” ujar Lukman.

Warga Terpaksa Tidur di Teras Rumah

Pemadaman listrik berkepanjangan yang melanda Banda Aceh sejak Senin (29/9/2025) kian berdampak luas pada kehidupan masyarakat. 

Tidak hanya aktivitas rumah tangga yang terganggu, tetapi kebutuhan dasar warga juga ikut terhenti.

Sejumlah warga melaporkan bahwa pasokan air bersih dari PDAM macet total akibat tidak berfungsinya pompa listrik

Akibatnya, mereka terpaksa mencari sumber air alternatif atau membeli air galon untuk kebutuhan harian. 

Kondisi ini menambah beban masyarakat yang sebelumnya sudah resah akibat listrik yang mati-hidup tanpa kepastian.

Malam yang seharusnya tenang dan penuh kenyamanan berubah menjadi cobaan berat bagi Suprapti, seorang ibu rumah tangga di Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. 

TIDUR DI TERAS - Anak-anak Suprapti terpaksa tidur di teras rumahnya di Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (30/9/2025) malam.
TIDUR DI TERAS - Anak-anak Suprapti terpaksa tidur di teras rumahnya di Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (30/9/2025) malam. (SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN)

Sejak listrik padam pada Senin (29/9/2025) sore, kehidupannya bersama suami dan tiga anaknya terhenti.

Rasa lelah tak bisa ditukar dengan tidur nyenyak.

“Semalam kami terpaksa tidur di teras rumah karena kepanasan. AC dan kipas angin tidak bisa menyala akibat mati lampu,” tutur Suprapti dengan suara letih.

Bukan hanya malam yang gelap gulita, keesokan harinya masalah lain muncul. 

Pasokan air PDAM Tirta Daroy Banda Aceh terhenti. 

Rutinitas sederhana seperti mencuci pakaian, mencuci piring, hingga mandi pun tidak bisa dilakukan.

“Udah semalam mati lampu dari jam 3 siang sampai jam 3 dini hari, dan pagi ini air pun tidak ada. Kita rakyat hanya bisa pasrah,” keluhnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved