Listrik Padam di Aceh
Listrik Padam di Aceh Masih Berlanjut Hingga Sore Ini, Berikut Update Terbaru dari PLN Aceh
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses turbin rolling di PLTU Nagan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Listrik Padam di Aceh Masih Berlanjut Hingga Sore Ini, Berikut Update Terbaru dari PLN Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Upaya pemulihan kelistrikan di Aceh terus dilakukan hingga Rabu (1/10/2025) sore ini.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses turbin rolling di PLTU Nagan.
Progresnya sudah berjalan dan kondisi sejauh ini masih sesuai rencana.
“Benar, saat ini sedang turbin rolling di PLTU Nagan dan kondisi sejauh ini masih on track,” ujarnya dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu sore pukul 17.10 WIB.
Baca juga: Irfansyah Datangi PLN, Pertanyaan Gangguan Listrik dan Tuntut Kompensasi untuk Pelanggan
Ia menjelaskan bahwa, proses sebelumnya tendapat kendala.
Lukman meminta doa kepada masyarakat agar proses ini berjalan sesuai harapan.
“Yang sudah-sudah gagal. Mohon doanya kepada masyarakat Aceh. Kami memohon maaf atas gangguan listrik yang terjadi” ujarnya.
Tahap turbin rolling merupakan salah satu langkah penting sebelum pembangkit bisa sinkron dengan sistem kelistrikan.
PLN Aceh berharap proses kali ini berhasil sehingga pemadaman listrik yang sudah berlangsung beberapa hari terakhir dapat segera berakhir.
Sebelumnya, pemadaman listrik di sejumlah wilayah Aceh hingga hari ini, Rabu (1/10/2025), masih berlangsung.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa penyebab utama belum pulihnya suplai listrik karena Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan 3 gagal sinkron ke sistem.
“Benar (masih padam hari ini) karna gagal sinkron untuk Pembangkit Nagan-nya,” ujarnya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu pagi.
Kegagalan sinkronisasi ini berdampak pada masih terjadinya pemadaman di sejumlah daerah, meskipun sebagian wilayah lainnya sudah mengalami penormalan bertahap.
PLN memastikan tim teknis di lapangan terus bekerja untuk mempercepat pemulihan, agar pasokan listrik segera kembali stabil.
Hingga kini, PLN belum bisa memastikan kapan sistem kelistrikan Aceh akan kembali normal sepenuhnya.
“Sedang kita upayakan secepatnya. Kami memohon maaf kepada masyarakat Aceh atas gangguan listrik yang terjadi di beberapa wilayah” ujar Lukman.
Warga Terpaksa Tidur di Teras Rumah
Pemadaman listrik berkepanjangan yang melanda Banda Aceh sejak Senin (29/9/2025) kian berdampak luas pada kehidupan masyarakat.
Tidak hanya aktivitas rumah tangga yang terganggu, tetapi kebutuhan dasar warga juga ikut terhenti.
Sejumlah warga melaporkan bahwa pasokan air bersih dari PDAM macet total akibat tidak berfungsinya pompa listrik.
Akibatnya, mereka terpaksa mencari sumber air alternatif atau membeli air galon untuk kebutuhan harian.
Kondisi ini menambah beban masyarakat yang sebelumnya sudah resah akibat listrik yang mati-hidup tanpa kepastian.
Malam yang seharusnya tenang dan penuh kenyamanan berubah menjadi cobaan berat bagi Suprapti, seorang ibu rumah tangga di Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Sejak listrik padam pada Senin (29/9/2025) sore, kehidupannya bersama suami dan tiga anaknya terhenti.
Rasa lelah tak bisa ditukar dengan tidur nyenyak.
“Semalam kami terpaksa tidur di teras rumah karena kepanasan. AC dan kipas angin tidak bisa menyala akibat mati lampu,” tutur Suprapti dengan suara letih.
Bukan hanya malam yang gelap gulita, keesokan harinya masalah lain muncul.
Pasokan air PDAM Tirta Daroy Banda Aceh terhenti.
Rutinitas sederhana seperti mencuci pakaian, mencuci piring, hingga mandi pun tidak bisa dilakukan.
“Udah semalam mati lampu dari jam 3 siang sampai jam 3 dini hari, dan pagi ini air pun tidak ada. Kita rakyat hanya bisa pasrah,” keluhnya.
Bagi Suprapti, dua hari terakhir terasa begitu panjang.
Ia hanya bisa menatap tumpukan pakaian kotor yang menunggu untuk dicuci, sementara anak-anaknya mengeluh kepanasan.
Di lingkungan tempat tinggalnya, keluhan serupa bergema.
Warga saling berbagi cerita tentang kesulitan hidup tanpa listrik dan air. Sebagian memilih membeli air galon dengan harga yang makin memberatkan kantong.
Gangguan ini juga berimbas pada kegiatan ekonomi.
Warung makan, usaha laundry, hingga toko roti terpaksa membatasi produksi karena tidak ada pasokan listrik. Banyak pelaku UMKM mengaku merugi karena tidak bisa melayani pelanggan.
Manajemen Perumdam Tirta Daroy menyampaikan bahwa ketidakstabilan arus listrik selama lebih dari 24 jam terakhir mengakibatkan sejumlah pompa distribusi tidak dapat beroperasi optimal.
“Sehubungan dengan tidak stabilnya arus listrik dalam kurun waktu 24 jam terakhir yang berakibat pada pemadaman listrik, proses distribusi air bersih mengalami gangguan karena beberapa pompa distribusi tidak dapat beroperasi secara optimal,” tulis manajemen Tirta Daroy dalam keterangannya.
Akibatnya, aliran air bersih ke rumah-rumah warga terganggu.
Tirta Daroy mengimbau pelanggan agar menampung air secukupnya sebelum pemadaman listrik berlangsung, serta menggunakan air secara bijak selama periode gangguan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak dari gangguan ini. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tambah pernyataan itu.
Sementara itu, PLN Aceh melalui Manager Komunikasi dan TJSL, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa pemadaman listrik masih terjadi hingga Rabu (1/10/2025) karena PLTU Nagan 3 gagal sinkron ke sistem.
Perbaikan tengah dilakukan, namun hingga kini belum ada kepastian kapan pasokan listrik kembali normal sepenuhnya.
“Benar (masih padam hari ini) karna gagal sinkron untuk Pembangkit Nagan-nya,” ujarnya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu pagi.
Kegagalan sinkronisasi ini berdampak pada masih terjadinya pemadaman di sejumlah daerah, meskipun sebagian wilayah lainnya sudah mengalami penormalan bertahap.
PLN memastikan tim teknis di lapangan terus bekerja untuk mempercepat pemulihan, agar pasokan listrik segera kembali stabil.
Hingga kini, PLN belum bisa memastikan kapan sistem kelistrikan Aceh akan kembali normal sepenuhnya.
“Sedang kita upayakan secepatnya. ami memohon maaf kepada masyarakat Aceh atas gangguan listrik yang terjadi di beberapa wilayah” pungkas Lukman.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
Pemadaman Listrik di aceh
update pemadaman listrik di Aceh
PLN Aceh
Listrik Padam
Listrik Padam di Aceh
PLTU Nagan
Banda Aceh
listrik
Mati Lampu
Baru Nyala Listrik di Abdya Padam Lagi, Ikan dan Sayuran di Kulkas Membusuk |
![]() |
---|
PLN Aceh Targetkan PLTU Nagan Sinkron ke Sistem dalam 2 Jam ke Depan: Sedang Proses Increase Speed |
![]() |
---|
Listrik Aceh Tenggara Beda, Tak Ada Pemadaman karena Dipasok Langsung dari Sumut |
![]() |
---|
Warga Banda Aceh Kehilangan Kebutuhan Dasar, Listrik Padam hingga Air PDAM Terhenti |
![]() |
---|
Listrik di Aceh Masih Berlanjut Padam Hari Ini, PLN Aceh : PLTU Nagan 3 Gagal Singkron ke Sistem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.