Breaking News

Berita Aceh Besar

Prodi Teknik Pertambangan USK Laksanakan Penyelidikan Aquifer dan Sumber Air Bersih di SMKN 1 Jantho

Dari data resistivitas tersebut, tim dapat mengidentifikasi lapisan bawah tanah, khususnya keberadaan aquifer atau sumber air tanah.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Foto bersama tim dosen dan peneliti Prodi Teknik Pertambangan melaksanakan kegiatan “Penyelidikan Aquifer dan Sumber Air Bersih dengan Metode Geolistrik” di SMK Negeri 1 Jantho, Aceh Besar. 

ACEH BESAR – Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Pada tanggal 2 Oktober 2025, tim dosen dan peneliti Prodi Teknik Pertambangan melaksanakan kegiatan “Penyelidikan Aquifer dan Sumber Air Bersih dengan Metode Geolistrik” di SMK Negeri 1 Jantho, Aceh Besar.

Kegiatan ini dihadiri oleh para ahli dan dosen berpengalaman dari Fakultas Teknik UNSYIAH, antara lain Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU, ASEAN Eng, Ir. Haqul Baramsyah, S.T., M.Eng.Sc., Nurul Alfiah, S.T., M.Sc., Dr. Muchlis, S.Si., M.Sc., Hendra Harisman, S.T., M.Eng.Sc., Mulkal, S.T., M.Sc., Dr. Ir. Muhibbuddin, M.Eng., IPM, ASEAN Eng., dan Mirna Rahmah Lubis, S.T., M.S.

Tim ini membawa ilmu dan teknologi terkini dalam melakukan survei bawah permukaan tanah guna menemukan potensi air bersih bagi sekolah dan lingkungan sekitarnya.

Rombongan FT USK disambut hangat oleh Kepala SMK Negeri 1 Jantho, Ibu Hasnawati, S.Pt., M.P. dan dewan guru lainnya.

Metode yang digunakan dalam penyelidikan aquifer dan pencarian sumber air bersih adalah Geolistrik, sebuah teknik geofisika yang bekerja dengan mengukur resistivitas listrik tanah.

Metode ini melibatkan pemasangan elektroda di permukaan tanah untuk mengalirkan arus listrik kecil dan mengukur perbedaan potensial yang muncul.

Dari data resistivitas tersebut, tim dapat mengidentifikasi lapisan bawah tanah, khususnya keberadaan aquifer atau sumber air tanah.

Metode geolistrik efektif karena tidak merusak lingkungan dan mampu memberikan gambaran kondisi bawah permukaan secara cepat dan akurat.

Baca juga: USK Jadi Universitas Pertama di Indonesia yang Bergabung dengan Planetary Health Report Card

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban utama bagi dosen sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan dan penelitian.

Kewajiban ini menuntut dosen untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimiliki guna memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Melalui pengabdian masyarakat, dosen berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup, memberdayakan komunitas, serta membantu penyelesaian berbagai permasalahan sosial dan lingkungan.

Dengan demikian, pengabdian masyarakat menjadi jembatan antara dunia akademik dan masyarakat luas, sekaligus mewujudkan peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial yang konstruktif dan berkelanjutan.

Kegiatan Penyelidikan Lapisan Aquifer dan Pencarian Sumber Air Bersih ini diharapkan dapat membantu SMK Negeri 1 Jantho dalam mendapatkan sumber air bersih yang cukup dan berkualitas, serta menjadi contoh penerapan teknologi pertambangan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pengabdian ini juga merupakan bagian dari visi Universitas Syiah Kuala untuk berkontribusi langsung pada pengembangan sumber daya alam yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh. 

Baca juga: Rancang Sistem Peringatan Banjir, Mahasiswa USK Raih Emas Kompetisi Inovasi Internasional Malaysia

Beri Pengetahuan Generasi Muda Pentingnya Pertambangan Ramah Lingkungan

Tim Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik USK dan siswa SMK Negeri 1 Jantho, Aceh Besar.
Foto bersama tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari para dosen Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik USK dan siswa SMK Negeri 1 Jantho, Aceh Besar.

Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala juga melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Generasi Tambang Cerdas: Mengenal Ilmu, Menjaga Bumi” di SMK Negeri 1 Jantho, Aceh Besar. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Syiah Kuala dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat, guna membangun kesadaran dan pengetahuan generasi muda tentang pentingnya pertambangan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Kegiatan ini disambut hangat oleh Kepala SMK Negeri 1 Jantho, Ibu Hasnawati, S.Pt., M.P., beserta rombongan guru dan murid sekolah.

 “Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan materi yang diberikan oleh tim dosen Teknik Pertambangan USK. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan siswa tentang dunia pertambangan, membekali siswa dengan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industry, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Ibu Hasnawati, Kepala SMK Negeri 1 Jantho.

Sejumlah 50 orang siswa dengan antusias mengikuti penyampaian materi, berdiskusi dan ikut dalam fun games seputar duani pertambangan dan lingkungan.

Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari para dosen Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik USK, yaitu Dr. Ir. Ramzi Adirman, S.T., M.Sc., Dr. Husni, S.T., M.Sc., M.Eng., Ir. Pocut Nurul Alam, M.T., Ir. Deea Rizki Oziana, S.T., M.Eng., Zati Hulwani, S.T., M.T., Ir. Febi Mutia, S.T., M.Sc., Ir. Nurul Kamal, S.T., M.Sc., dan Dr. Teuku Andika Rama Putra, S.T., M.Sc., memberikan sesi edukasi yang interaktif dan komprehensif.

Materi yang disampaikan mencakup pentingnya pertambangan bagi kehidupan dan pembangunan nasional, tahapan kegiatan pertambangan mulai dari eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga reklamasi lahan pasca tambang.

Selain itu, tim juga menekankan konsep Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), green mining atau pertambangan hijau sebagai solusi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, serta memperkenalkan berbagai teknologi terkini yang digunakan dalam industri pertambangan modern untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.

Lebih jauh, narasumber mengajak para siswa untuk menghubungkan korelasi dunia pertambangan dengan berbagai jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Jantho.

Misalnya, keterkaitan antara teknologi pertambangan dengan jurusan Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas, serta Tata Busana yang ada di SMK Negeri 1 Jantho, Aceh Besar.

Hal ini memberikan gambaran luas bahwa sektor pertambangan tidak berdiri sendiri, melainkan saling terkait dengan banyak bidang keahlian yang dapat memberikan peluang karir bagi generasi muda.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan wawasan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan.

Peserta didorong untuk menjadi generasi tambang cerdas yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga bertanggung jawab sebagai penerus bumi yang berkelanjutan.

Pengabdian masyarakat ini menjadi bukti nyata peran aktif Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan wawasan luas dan jiwa peduli lingkungan.

Pengabdian masyarakat ini menjadi bukti nyata peran aktif Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan wawasan luas dan jiwa peduli lingkungan.

Baca juga: Detik-Detik Kilang Minyak Pertamina Dumai Terbakar, 20 Warga Tanjung Palas Dilarikan ke RSUD

Baca juga: Kankemenag Abdya Tuan Rumah Rakor BWI Aceh, 14 Pengurus Dilantik

Baca juga: KOK Bisa Gibran Kuliah di Australia Tapi Ijazah dari Kampus Inggris, Ini Penjelasan MDIS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved