Bupati Bireuen Akan Merehabilitasi Balai Pengajian Miftahul Ulum Makmur

Rehabilitasi balai pengajian ini akan dilakukan atas inisiatif pribadi Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, dengan menggunakan dana pribadinya. 

Laporan: Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Balai Pengajian Miftahul Ulum yang terletak di Desa Ulee Gle, Kecamatan Makmur, Bireuen, akan segera direhabilitasi menyusul kondisi bangunan yang memprihatinkan. 

Bangunan yang terbuat dari kayu dan beratapkan seng tersebut dipimpin oleh Tgk Khairumi (54), dan selama ini menjadi tempat belajar puluhan anak-anak dari berbagai desa sekitar.

Rehabilitasi balai pengajian ini akan dilakukan atas inisiatif pribadi Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, dengan menggunakan dana pribadinya. 

Keputusan tersebut diambil setelah Bupati Mukhlis meninjau langsung kondisi balai pengajian pada Jumat (3/10/2025), usai melantik empat Imum Mukim di Kantor Camat Makmur.

Baca juga: Meriahkan HUT Bireuen, Kankemenag Setempat Siapkan Tim Sepak Bola Hingga Pawai Budaya

Dalam perjalanan kembali ke Bireuen, Bupati menyempatkan diri singgah ke balai pengajian dan melihat langsung kondisi bangunan yang sudah tidak layak. 

“Atap sengnya masih cukup baik, namun bagian lainnya memerlukan perbaikan menyeluruh,” ujar Bupati Mukhlis yang didampingi Camat Makmur, Mukhsin SAg, serta sejumlah warga.

Bupati memastikan rehabilitasi akan segera dilakukan, terutama pada bagian tiang dan struktur bangunan yang sudah rapuh. 

Ia juga meminta salah satu anggota keluarga Tgk Khairumi untuk membantu pelaksanaan perbaikan, mengingat pentingnya balai tersebut sebagai sarana pendidikan agama bagi anak-anak.

“Perbaikan ini murni atas inisiatif saya pribadi dan akan dikerjakan dalam beberapa hari ke depan,” tegas Bupati Mukhlis kepada Serambinews.com..

Sementara itu, Tgk Khairumi menyampaikan bahwa balai pengajian yang dipimpinnya telah aktif selama beberapa tahun, mengajarkan Al-Qur’an, tajwid, serta kitab-kitab klasik kepada anak-anak dari Desa Ulee Gle dan desa-desa lainnya, baik pada siang maupun malam hari, bersama dua anggota keluarganya.(*)

Baca juga: Pawai Budaya HUT Bireuen Akan Diikuti Ribuan Peserta, Siswa Tak Dilibatkan, Ini Syaratnya