Dunia Kampus
STIH Al-Banna Lhokseumawe Tanamkan Nilai Toleransi Islam Lewat FGD Mahasiswa
Menurutnya, mahasiswa hukum harus menyadari bahwa hukum bukan hanya teks undang-undang, tetapi pedoman hidup yang hadir dalam
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
SERAMBINEWS.COM/Foto Dok Panitia
GELAR FGD - STIH Al-Banna Lhokseumawe Focus Group Discussion (FGD) Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) berbasis proyek Sabtu (4/10/2025) di Hotel Diana Lhokseumawe.
Dalam konteks toleransi beragama, Tgk. Rizwan menegaskan bahwa masyarakat Aceh sesungguhnya telah lama menerapkannya melalui tradisi hidup berdampingan.
“Toleransi bukan berarti melepas prinsip akidah, melainkan menghormati hak orang lain. Rasulullah SAW hidup damai bersama Yahudi, Nasrani, dan berbagai suku Arab yang berbeda keyakinan,” tambahnya.
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Sejumlah mahasiswa menanyakan cara menghadapi ujaran kebencian berbasis agama yang marak di media sosial.
Tgk Rizwan menekankan bahwa sikap ilmiah, argumentasi yang sehat, dan etika dialog adalah kunci menjaga marwah Islam sebagai agama damai di tengah tantangan digital.(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Dunia Kampus
| STKIP Muhammadiyah Abdya Wisuda 54 Sarjana S1, 21 Lulusan Raih Predikat Cumlaude |
|
|---|
| Tidak Lama Lagi, IAIN Langsa Buka S3 Bidang Studi Islam |
|
|---|
| Rektor UIN Ingatkan Mahasiswa Baru Soal Bahaya Begadang dan HIV |
|
|---|
| Rektor USK Kunjungi World Expo 2025 Osaka, Perkuat Diplomasi Budaya dan Inovasi Indonesia |
|
|---|
| STKIP Muhammadiyah Abdya Bahas terkait Isu Integrasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.