Breaking News

Berita Banda Aceh

Profil Maya Safira, Lulusan Bremen Jadi Wanita Pertama Pimpin PAJ Aceh

“PAJ Aceh harus jadi ruang yang inklusif, aktif, dan terus berkontribusi tidak hanya untuk sesama alumni namun juga untuk daerah,” tutur Maya. 

|
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/HO
KETUA PAJ ACEH – Maya Safira, SSi, MBA menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) Aceh periode 2025–2028. Alumnus Hochschule Bremen ini terpilih dalam Duek Pakat PAJ Aceh di Gedung Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK), Sabtu (4/10/2025) kemarin. 

Bahkan, ia juga berpengalaman di beberapa organisasi nirbala atau NGO Internasional dan lembaga PBB seperti Oxfam dan UNDP.

Salah satu peran penting yang pernah ia emban adalah menjadi Manajer Proyek Tata Kelola Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang didanai Uni Eropa di Oxfam Indonesia. 

Di sana, ia mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi yang berdampak luas pada pembangunan daerah.

Selain itu, Maya saat ini juga dipercaya sebagai Direktur Promosi dan Kerja Sama di Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). 

Posisi ini menempatkannya dalam peran strategis mempromosikan investasi dan pengembangan ekonomi di wilayah Aceh, khususnya di kawasan Sabang yang memiliki potensi besar.

Pascabencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh 2004 silam, Maya juga memainkan perannya dengan bekerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias (BRR) dan fokus pada komunikasi dan hubungan investor. 

Pada periode tersebut, ia menjadi bagian penting dalam membangun kembali Aceh setelah tsunami 2004.

Selain itu, sekembalinya dari Jerman, Maya juga pernah menjadi Asisten Teknis Wali Kota Sabang untuk pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan. 

Proyek ini bertujuan mengangkat potensi lokal dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas.

Kepemimpinan Maya tidak hanya dibangun dari pengalaman kerja, tetapi juga dari pelatihan dan lokakarya internasional yang diikutinya. 

Di mana, Maya pernah mengikuti pelatihan manajemen proyek regional di Bank Pembangunan Asia, forum pembangunan berkelanjutan di UN ESCAP New York, serta berbagai program promosi investasi di Kementerian Investasi Indonesi dan kementerian lainnya.

Terpilihnya Maya sebagai Ketua PAJ Aceh ini tercatat sebagai sejarah baru.

Karena ia menjadi perempuan pertama yang memimpin organisasi tersebut sejak didirikan.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved