Opini

Tubuh Kurus di Tengah Piring Penuh karena Cacingan dan Ketimpangan Gizi Anak Indonesia

Cacingan atau infeksi Soil-Transmitted Helminth (STH) hingga kini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama pada anak

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS
Alya Masthura Safwan, Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran USK 

Oleh karena itu, meskipun pemerintah sudah menjalankan program pemberian obat cacing massal, solusi harus ditempuh secara terintegrasi, yaitu dengan: memperkuat edukasi PHBS di sekolah dan keluarga, memastikan akses pada gizi seimbang untuk memperkuat daya tahan tubuh, memperbaiki lingkungan seperti penyediaan air bersih dan penggunaan jamban sehat, serta melanjutkan pemberian obat cacing massal disertai monitoring kesehatan anak dan intervensi gizi. Tanpa intervensi terintegrasi ini, cacingan akan terus kambuh, anak akan tetap lemah, dan bangsa akan kehilangan potensi generasi mudanya.

Pada akhirnya, memerangi cacingan membutuhkan pendekatan yang lebih dari sekadar pengobatan massal. Mengingat kompleksitas masalah yang berakar pada perilaku, gizi, dan lingkungan, solusi alternatif yang berfokus pada edukasi perilaku adaptif, fortifikasi gizi berbasis komunitas, dan sanitasi inovatif adalah kunci. Dengan memperkenalkan konsep seperti "Cacingan Dilarang Masuk" untuk anak-anak, mendorong konsumsi gizi seimbang melalui program berbasis lokal, dan membangun "Gerakan Tanah Bersih" bersama-sama, kita tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih sadar, sehat, dan berdaya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved