Berita Langsa
Kerap Bocor, Tahun 2026 BPBPK Aceh Akan Ganti Pipa Induk Perumda Air Minum Langsa
Pihak Balai berjanji mulai pada tahun 2026 nanti akan memperbaiki atau mengganti jaringan pipa induk air bersih yang menyuplai bagi masyarakat Kota
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Pihak Balai berjanji mulai pada tahun 2026 nanti akan memperbaiki atau mengganti jaringan pipa induk air bersih yang menyuplai bagi masyarakat Kota Langsa ini secara bertahap.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, KOTA LANGSA - Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Aceh melihat langsung pusat Instalasi Pengolahan Air (IPA)/Perumda Air Minum Tirta Keumuneng Langsa, di Gampong Pondok Keumuneng, Kecamatan Langsa Lama, Rabu (8/10/2025).
Pihak Balai berjanji mulai pada tahun 2026 nanti akan memperbaiki atau mengganti jaringan pipa induk air bersih yang menyuplai bagi masyarakat Kota Langsa ini secara bertahap.
Selama ini pipa induk Perumda Air Minum Tirta Keumuneng Langsa, kerap mengalami kebocoran, disebabkan usia pipa telah berusia puluhan tahun yang sudah tidak layak pakai lagi.
Hal ini disampaikan Kepala BPBPK Aceh, Tommy Permadhi, MT, dan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi Aceh, Ir Larap Kemayan Estu, ST, MT, IPM, ASEAN Eng. APEC Eng, PMP.
Dalam kunjungan itu hadir Anggota DPR RI, H Ilham Pangestu, dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Keumuneng, T Faisal, SH, Sekdako Langsa, Dra Suhartini, MPd, Anggota DPRK Langsa, Saifullah.
Mukris Jumadi, M. Fahrurrazi, Kepala PUPR Langsa, Muharam, ST, dan pihak terkait lainnya.
Baca juga: Alhamdulillah, Suplai Air Perumdam Tirta Keumuneng Langsa Normal Lagi
"Usai kita melihat dan laporan Direktur Perumda Air Minum Tirta Keumuneng bahwa tingkat kebocoran yang terjadi selama ini relatif tinggi mencapai 57 persen dan hanya 43 persen air bersih yang sampai ke pelanggan," sebut Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh, Tommy Permadhi, MT.
Hal ini, tambah Tomy, tentunya akan menjadi pekerjaan rumah (PR) utama dari Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh ke depan untuk dilakukan pembenahan.
"Hal yang paling utama adalah melakukan pembaharuan dan penggantian pipa utama dengan pipa HDPE secara menyeluruh," jelasnya.
Menurut Tomy, perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan mengidentifikasi permasalahanya dulu dimana, baru dilakukan perbaikan, termasuk dilihat yang mana harus menjadi prioritas utama.
Kemudian secara bersamaan akan dibangun kembali WTP (Water Treatment Plant atau Instalasi Pengolahan Air) untuk memback-up WTP 1 yang kapasitasnya sudah berkurang banyak.
"Karena WTP 1 Perumda Air Minum Tirta Keumuneng Langsa ini dibangun sejak 1928, jadi tentunya akan kita lakukan peremajaan dengan melakukan pembangunan kembali WTP," ujarnya.
Baca juga: Pipa WTP 4 Bocor Lagi, Tim Teknis Perumda Tirta Keumuneng Langsa Kerja Tengah Malam
Sementara pembangunannya nanti akan dilakukan secara multiyears atau bertahap yang direncanakan dimulai tahun 2026 nantinya.
Hal ini tentunya tidak hanya secara teknis, tapi tentunya juga diperkuat secara kelembagaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Lalu untuk menindaklanjuti endapan lumpur di pipa dan WTP 1 saat ini, biasanya mengantisipasi menggunakan pasir cepat dan pasir lambat.
"Apabila telah dibangun WTP baru nanti, secara perlahan-lahan pola ini akan kita tinggalkan dengan sistem pengolahan air yang baru yang lebih canggih lagi.
Ada filterisasi, proses pengendapan, dan pembubuhan bahan kimia, sehingga air yang dihasilkan harus lebih baik dari yang sebelumnya.
Jadi, tahun 2026 langkah pertama yang dilakukan adalah pengendalian tingkat kebocoran yang sudah mencapai di atas 50 persen.
Baca juga: Dirut Paparkan Eksistensi dan Strategi Perumda Tirta Keumuneng Langsa di Depan Anggota DPR RI
Kemudian pihak Balai bersama Perumda Air Minum Tirta Keumuneng untuk mengidentifikasi kebocorannya di mana.
"Lalu tahap akhir akan diupayakan melakukan pembangunan baru dengan teknologinya dengan situasi yang ada di sini," pungkas Tomy.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Keumuneng, T Faisal, SH, menyampaikan terimakasih dan tentunya menyambut baik langkah yang diambil oleh Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh.
Menurut Faisal, persoalan kebocoran pipa Perumda Tirta Keumuneng memang sudah sangat tinggi bahkan telah mencapai 57 persen.
Sehingga sangat berdampak sekali dengan pendistribusian air ke pelanggan, ditambah lagi kondisi Instalasi Pengelolaan Air atau IPA yang ada sekarang sudah tidak layak lagi untuk penampungan air.
Persoalan inilah yang menjadi masalah serius sehingga distribusi air bersih ke pelanggan dinwilayah Kota Langsa sering terganggu.
Baca juga: Tinjau IPA Tirta Keumuneng, Komisi III DPRK Langsa Ingin Pastikan Suplai Air ke Masyarakat Lancar
Jadi, dengan dilakukan perbaikan pipa nantinya oleh pihak Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh akan mengatasi persoalan air bersih kepada masyarakat.
Semoga ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Langsa, agar persoalan air bersih yang selama ini masih menjadi kendala di lapangan, secara perlahan-lahan dapat dibenahi.
Supaya ke depan Perumda Minum Tirta Keumuneng Langsa bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terkait suplai air bersih yang baik tersebut.
Faisal juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI, H. Ilham Pangestu yang juga ikut turun langsung melihat kondisi WTP dan pipa perusahan plat merah milik Pemko Langsa ini bersama pihak Balai dan Satker. (*)
Wali Kota Langsa Buka Sosialisasi dan Pelatihan Gratis, 22 Program Unggulan |
![]() |
---|
Samsat Kini Sudah Buka Pelayanan di MPP Kota Langsa |
![]() |
---|
Sah! Sekjend Kemendiktisaintek Lantik Prof Hamdani jadi Rektor Unsam Langsa |
![]() |
---|
Wanita Gangguan Mental di Langsa Dianiaya, Uang Dirampas, Keluarga Minta Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Latihan Kader HMI Langsa, Dr Dayyan : Mahasiswa Harus Memiliki Nilai Tauhid Sebagai Insan Akademis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.