Haba Unimal
Tanamkan Nilai Keislaman Mahasiswa, BKM Al-Kautsar dan Al-Fawaz Unimal Adakan Talkshow Inspiratif
“Niat awal yang baik hingga akhir yang baik adalah kunci keberkahan,” tidak ada perbedaan antara urusan dunia dan ibadah
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Lembaga Dakwah Fakultas (LDF), Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Kautsar Unimal, menyelenggarakan Talkshow, di Rumah Quran, Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh, Sabtu (4/9/2025).
Wicara diskusi motivasi diadakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh bertema “Menjaga Niat di Lingkungan Kampus, Akademik, Organisasi, Cinta, dan Ibadah”.
Sambutan Ketua LDF BKM Al-Kautsar, Fikri Hoeru Rozikin mengatakan, pentingnya niat dalam segala hal sesuatu karena Allah SWT, agar terus istiqomah dalam setiap langkah.
Selanjutnya, sambutan Pembina BKM Al-Kautsar, Ghazali menegaskan, bahwa cinta kepada orang tua lebih utama daripada cinta kepada lawan jenis, katanya.
Ghazali mengingatkan, pentingnya menjaga keseimbangan antara akademik, organisasi, dan ibadah.
“Niat awal yang baik hingga akhir yang baik adalah kunci keberkahan,” tidak ada perbedaan antara urusan dunia dan ibadah, sebab keduanya berjalan seiring dalam kehidupan seorang muslim,” sebutnya.
Baca juga: Dosen Teknik Unimal Berdayakan Warga Melalui Inovasi Ecobrick dan Furniture Tutup Botol
Baca juga: Tingkatkan Kemampuan, Dosen Unimal Ikut Pelatihan Bahasa Prancis
Dalam Talkshow tersebut, seorang pemateri Hendra Raza, menyampaikan motivasi dengan pesan mendalam tentang arti kesuksesan sejati.
Menurutnya, sukses bukan diukur dari jabatan atau pangkat tinggi, melainkan dari kebahagiaan dan kedekatan seseorang dengan Allah SWT.
Jika kita berjalan di jalan Allah, jangan takut walau sendirian. Setiap ujian adalah cara Allah untuk meninggikan derajat hambaNya,” urainya.
Hendra menekankan, pentingnya bersyukur dan sabar dalam setiap keadaan. Islam, katanya, adalah agama penuh keindahan dan keseimbangan antara dunia serta akhirat.
“Berbuat baik, memperbanyak doa dan tahajud, mendekatkan diri kepada Allah, berbakti kepada orang tua sebagai pintu kesuksesan. Kita adalah benteng terakhir syiar agama Allah, di universitas ini tidak apa sedikit, asal tetap istiqomah.” pesanya.
Sementara itu, Dr. M. Rizwan Haji Ali mengatakan, pentingnya memahami tujuan penciptaan manusia, yakni untuk beribadah kepada Allah SWT. Nikmat terbesar dalam hidup bukanlah harta atau kedudukan, melainkan nikmat iman dan Islam.
“Kesalehan individual, berupa ibadah pribadi seperti shalat dan dzikir, kesalehan sosial, dengan membantu sesama, berinfak, dan bersedekah; serta kesalehan intelektual, menggunakan ilmu untuk kemaslahatan umat,” urainya.
Menurutnya, dunia adalah tempat investasi menuju akhirat, sehingga mahasiswa harus mampu menjaga keseimbangan antara ilmu dunia dan nilai-nilai Islam. Dakwah cara tepat menyampaikan pesan Islam bagi generasi muda, tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.