Haba Unimal

Dosen Teknik Unimal Berdayakan Warga Melalui Inovasi Ecobrick dan Furniture Tutup Botol

“Kami ingin membantu masyarakat Blang Pulo melihat peluang dari sampah plastik yang selama ini dianggap tidak berguna.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
Dok Unimal
PKM - Sejumlah dosen tergabung tim Universitas Malikussaleh melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (7/10/2025). 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sejumlah dosen tergabung tim Universitas Malikussaleh melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (7/10/2025).

Tim pengabdian yakni, Syarifuddin, Sri Meutia, Fatimah, Dr. Diana Khairani, Meriatna, bersama mahasiswa M. Ramadhani, Marjana, Galang Asa Mulya, Imroatul, dan Feby Anggraini.

Mereka melakukan Inovasi kepedulian, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif warga, bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ecobrick dan Transformasi Tutup Botol Menjadi Furniture,” 

Ketua tim, Syarifuddin mengatakan, program ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi memperkuat kolaborasi berkelanjutan Gampong Blang Pulo, mendukung program Wali Kota Lhokseumawe “Broh Jeut Keu Peng” (Ayo Bisa Sendiri).

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan, Dosen Unimal Ikut Pelatihan Bahasa Prancis

Baca juga: Dosen Unimal Kenalkan Pengusir Hama Ramah Lingkungan kepada Petani

“Kami ingin membantu masyarakat Blang Pulo melihat peluang dari sampah plastik yang selama ini dianggap tidak berguna. Apabila kreativitas, plastik dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi,” katanya.

“Program seperti ini sangat bermanfaat. membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan kami, masyarakat juga dapat memperoleh tambahan penghasilan dari produk hasil daur ulang,” ungkap Heri Pj. Keuchik Blang Pulo.

Kegiatan tersebut turut mendapat sambutan positif dari aparatur desa, Tgk. Adami bersama warganya mengapresiasi atas inisiatif program daur ulang sampah.

Sementara materi pelatihan, Sri Meutia mengatakan, timnya akan mendampingi teknis sekaligus membuka wawasan peserta terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, ujarnya.

Sri menambahkan, program tersebut melibatkan warga dalam pelatihan pembuatan ecobrick botol plastik berisi limbah non organik padat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramah lingkungan untuk konstruksi dan kerajinan. 

“Peserta diajarkan cara mengolah tutup botol plastik bekas menjadi berbagai produk furniture kreatif, seperti kursi, meja belajar lipat, jam dinding, pot bunga, hingga hiasan yang memiliki nilai jual,” imbuhnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hasil karya peserta berupa produk furniture dan kerajinan berbahan limbah plastik kepada aparatur Gampong Blang Pulo.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved