GOLD IX 2025 Ditutup dengan Malam Keakraban di Temas River Park Aceh Tengah

Laporan Saifullah | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Rangkaian kegiatan Geology Olympic’s Day (GOLD) IX 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Syiah Kuala (HMTG USK) resmi ditutup melalui acara Malam Keakraban yang berlangsung hangat di Temas River Park, Takengon, Aceh Tengah.

Penutupan ini menandai akhir dari perjalanan panjang kegiatan yang telah berlangsung sejak 22 September hingga 5 Oktober 2025.

GOLD IX tahun ini mengusung semangat kolaborasi antara pendidikan kebumian dan pengembangan potensi daerah, dengan Aceh Tengah sebagai lokasi utama.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan edukasi, tetapi juga menjadi sarana promosi kekayaan geologi Tanah Gayo serta mendorong pertumbuhan pariwisata berbasis kebumian (geowisata).

Selama dua pekan, peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti berbagai agenda seperti:

·       Lomba kebumian tingkat nasional

·       Seminar nasional dengan pembicara ahli geologi

·       Fieldtrip ke lokasi geologi strategis di Aceh Tengah

·       Geowisata yang memperkenalkan lanskap dan kekayaan alam Gayo

Baca juga: GOLD IX 2025 Resmi Dibuka, USK Dorong Generasi Muda Cintai Ilmu Kebumian 

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman akademik sekaligus memperluas wawasan peserta terhadap potensi geologi sebagai aset pembangunan daerah.

Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga, MSi menyampaikan, apresiasi atas pelaksanaan GOLD IX. Ia menilai, kehadiran mahasiswa sebagai bentuk nyata promosi potensi geologi dan wisata Aceh Tengah di tingkat nasional, bahkan internasional.

“Kami mendukung penuh kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Bupati Haili Yoga.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Tengah, Marwandi Munthe, ST, MT menekankan, bahwa kegiatan ini memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Menurutnya, sinergi antara mahasiswa dan masyarakat menjadi langkah strategis dalam mengembangkan sumber daya alam secara inklusif.

Sekretaris Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Halwi, ST juga menyambut baik pelaksanaan GOLD IX yang dinilai sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan geowisata berkelanjutan.

Baca juga: USK Tuan Rumah Seminar Nasional GOLD IX 2025, Dorong Pengelolaan SDA Berkelanjutan

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk memperkuat citra Aceh Tengah sebagai destinasi wisata ilmiah dan edukatif,” ungkap Halwi.

Ketua Koperasi Usaha Syariah Wisata Alam Gayo, Khalisuddin menilai, kehadiran mahasiswa di lapangan memberikan dampak edukatif sekaligus memperluas wawasan masyarakat terhadap nilai ilmiah kekayaan alam Gayo.

“Kegiatan ini menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan praktik pengelolaan wisata berbasis geologi,” ujarnya.

Dari sisi akademik, Wakil Dekan III Fakultas Teknik USK, Dr Ir Bambang Setiawan, ST, MEngSc menyebutkan, bahwa GOLD IX merupakan bukti nyata kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan pengetahuan akademik dengan manajemen kegiatan dan kerja sama lintas sektor.

Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Geologi USK, Dr Ir Halida Yunita, ST, MT menambahkan, bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat dan dedikasi mahasiswa dalam membawa nama baik universitas melalui kegiatan ilmiah yang berdampak sosial.

“Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat jejaring akademik antar mahasiswa, siswa, dan masyarakat umum,” tegasnya.

Ketua Panitia GOLD IX 2025, Teuku Shata Al Qastari El Yasin menyampaikan, rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah berkontribusi sejak awal hingga penutupan kegiatan.

“GOLD IX adalah perjalanan panjang yang penuh pembelajaran dan pengalaman baru bagi kami semua,” katanya.

Sekretaris Umum HMTG USK, Abdul Rizky menambahkan, bahwa keberhasilan GOLD IX merupakan hasil kerja kolektif yang dilandasi semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi.

“Kami berharap kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai wadah pengembangan diri dan kontribusi nyata mahasiswa terhadap masyarakat dan daerah,” ujarnya.

Dengan berakhirnya Geology Olympic’s Day IX 2025, HMTG USK menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu kebumian.

Mereka juga bertekad memperkuat hubungan antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan potensi geowisata di Aceh Tengah dan wilayah lainnya di Indonesia.(*)