Berita Bireuen
Besok Pawai Budaya HUT Bireuen, Simpang Empat Ditutup, Ini Rute Peralihan, Bus, Truk Jangan Melintas
Pawai budaya ini akan diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari guru, jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), lembaga vertikal
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Pawai budaya ini akan diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari guru, jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), lembaga vertikal, hingga organisasi masyarakat.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pawai budaya dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen akan digelar besok Sabtu (11/10/2025).
Pawai budaya ini akan diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari guru, jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), lembaga vertikal, hingga organisasi masyarakat.
Namun, untuk tahun ini siswa tidak diikutsertakan dalam kegiatan pawai tersebut.
Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia HUT Bireuen, Zamzami SPd MM, kepada Serambinews.com, Jumat (10/10/2025), usai rapat finalisasi panitia di Bireuen.
“Pawai akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, dengan rute dari samping SMPN 1 Bireuen (dekat Gedung DPRK) melewati Simpang Empat Bireuen, menuju ruas Jalan Takengon–Bireuen, dan berakhir di Pendopo Bupati Bireuen,” ujar Zamzami.
Ia mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi kemacetan di kawasan Simpang Empat Bireuen selama kegiatan berlangsung.
Baca juga: Jalan Lhok Kulam-Paya Bili Bireuen Sempat Ditutup, Ini Harapan Warga
“Kami mohon maaf kepada masyarakat dan pengguna jalan atas potensi kemacetan yang mungkin terjadi,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen tersebut.
Peserta dan Konsep Pawai Budaya
Pawai budaya tahun ini melibatkan tenaga pendidik, pegawai, dan honorer di berbagai instansi.
Setiap kelompok terdiri atas sekitar 40 peserta, dengan dua orang di barisan depan mengenakan pakaian adat khas Bireuen.
Zamzami menyebutkan, peserta dari kalangan pendidikan jenjang TK, SD, dan SMP akan bergabung dalam beberapa kelompok besar berdasarkan wilayah:
Samalanga, Simpang Mamplam, dan Pandrah.
Baca juga: Ribuan Warga Bireuen Larut dalam Zikir dan Doa di Lapangan RTH Cot Gapu
Jeunieb, Peulimbang, dan Peudada
Jeumpa dan Juli
Kota Juang dan Kuala
Peusangan dan Peusangan Selatan
Peusangan Siblah Krueng, Jangka, dan Kutablang
Makmur dan Gandapura.
Baca juga: RSUD Bireuen Tangani 40 Pasien Gangguan Jiwa Per Hari, Targetkan Bebas Pasung 2026
“Satu kelompok atau grup terdiri dari 40, mereka mengenakan pakaian kreasi, dan satu pasangan memakai pakaian adat Bireuen,” jelasnya.
Kendaraan Hias dan Atribut Dinas
Zamzami menambahkan, sekolah tidak menampilkan kendaraan hias, sementara SKPK, kecamatan, dan instansi vertikal akan ikut dengan kendaraan hias bertema karakter masing-masing dinas.
“Dinas-dinas dianjurkan memakai pakaian adat dan ornamen khas Bireuen sesuai karakter instansi mereka,” ujarnya.
Persiapan pawai disebut sudah hampir rampung. “Respon dari peserta, terutama dari dinas dan lembaga vertikal, sangat positif,” tambahnya.
Rekayasa Lalu Lintas dan Jalur Alternatif
Baca juga: VIDEO - Jumlah ODGJ di Bireuen Capai 1.665 Orang, Tujuh Masih Dalam Pasungan
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, panitia bersama Polres Bireuen telah menyiapkan jalur alternatif selama pawai berlangsung.
Berikut rute alternatif arus lalu lintas di Bireuen, Sabtu 11 Oktober 2025:
Dari arah Banda Aceh menuju Medan/Takengon:
Simpang Geulumpang Payong → Simpang Lipah → Simpang Cot Unoe → Simpang Cot Batee → Simpang Balee Setui → Simpang Cot Ijue → arah Medan/Banda Aceh.
Dari arah Medan ke Takengon/Banda Aceh:
Simpang Cureh → Simpang Uruek Anoe → Simpang Cot Mesjid → arah kiri ke Takengon / kanan ke Banda Aceh melalui Simpang Tgk Digadong, Simpang Sukma, dan jalan masuk Sukma.
Dari arah Takengon ke Medan:
Simpang Cot Mesjid → Simpang Uruek Anoe → Simpang Cureh.
“Penutupan dan pengalihan arus sudah dikoordinasikan dengan Polres Bireuen dan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik,” tutup Zamzami. (*)
Jalan Lhok Kulam-Paya Bili Bireuen Sempat Ditutup, Ini Harapan Warga |
![]() |
---|
Sempat Ditutup karena Warga Berselisih, Jalan Paya Bili–Lhok Kulam, Jeunieb Bireuen Kini Dibuka |
![]() |
---|
Ribuan Warga Bireuen Larut dalam Zikir dan Doa di Lapangan RTH Cot Gapu |
![]() |
---|
Bupati Bireuen Resmikan Gedung Dispusip Berlantai 3 Dekat Masjid Agung |
![]() |
---|
Semarak HUT Ke-26 Bireuen: Pekan Kebudayaan, Pameran, Festival Rapai hingga Pawai Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.