Berita Bireuen
Mantan Pj Bupati Pertama Bireuen, Hamdani Raden Terima Anugerah HUT ke-26 Bireuen, Ini Profilnya
Dari 41 penerima anugerah, salah satunya adalah Hamdani Raden, mantan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen pertama yang menjabat pada periode 1999–2002.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Dari 41 penerima anugerah, salah satunya adalah Hamdani Raden, mantan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen pertama yang menjabat pada periode 1999–2002.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen tahun ini berlangsung lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selain diisi dengan upacara dan pawai budaya, panitia juga menggelar malam Anugerah HUT Bireuen yang memberikan penghargaan kepada para tokoh pendiri Kabupaten Bireuen, mantan bupati, serta masyarakat berprestasi.
Pemberian penghargaan tersebut berlangsung pada Sabtu (11/10/2025) malam di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Bireuen.
Dari 41 penerima anugerah, salah satunya adalah Hamdani Raden, mantan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen pertama yang menjabat pada periode 1999–2002.
Pria kelahiran Cot Trieng, Kecamatan Kuala, pada 1 Mei 1949 itu hadir pada upacara HUT ke-26 Bireuen dengan mengenakan jas dan duduk di panggung utama bersama mantan bupati serta unsur Forkopimda.
Hamdani dikenal luas di Bireuen karena kariernya di pemerintahan dimulai sejak lulus APDN tahun 1970, langsung dipercaya sebagai Sekcam Makmur.
Baca juga: Cara YL Kuras Dana Desa Rp 1 Miliar, Sisakan Saldo Kas Desa Rp 47.000, Kini Kabur Tanpa Jejak
Kemudian bertugas di sejumlah kecamatan lainnya hingga akhirnya ditunjuk sebagai Pj Bupati Bireuen saat kabupaten itu resmi berdiri.
Dalam wawancaranya dengan Serambinews.com, Minggu (12/10/2025) disela-sela kegiatan pelepasan balon HUT Bireuen, Hamdani menyampaikan apresiasinya terhadap peringatan tahun ini yang berlangsung meriah.
Ia berharap Bupati Bireuen saat ini, H Mukhlis ST, dapat menyusun berbagai program yang berpihak kepada masyarakat, terutama dalam membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi daerah.
“Bireuen sebagai kota dan sudah ditetapkan sebagai kota santri. Perpaduan keduanya menjadikan Bireuen dikenal luas. Maka Bupati Bireuen harus bekerja keras,” pesan Hamdani.
Ia juga menekankan pentingnya pemerintah daerah memperhatikan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat.
“Dulu Bireuen sangat dikenal dengan kedelai dan hasil pertaniannya. Semoga sektor ini bisa semakin maju dan berkembang lagi,” harapnya.
Baca juga: VIDEO - Rumah Keluarga Miskin di Juli Bireuen Ludes Dilalap Api
Riwayat Singkat Karier Hamdani Raden
Hamdani Raden memulai kariernya sebagai Sekcam Makmur, lalu Sekcam Peusangan saat MA Jangka menjabat sebagai Camat Peusangan.
Begini Pesan Sarat Makna Tokoh Pendiri Bireuen Saat Peringatan Hari Jadi |
![]() |
---|
Bank Aceh Syariah Bireuen Salurkan Zakat Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Tokoh Pendiri, Eks Bupati hingga Warga Berprestasi Terima Piagam Anugerah dari Bupati Bireuen |
![]() |
---|
Dua Mahasiswa UIA Wakili Aceh ke STQH Nasional XXVIII di Kendari |
![]() |
---|
Penuhi Janji, Bupati Bireuen H Mukhlis Sumbangkan Gaji Kepada Anak Yatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.