MAA, IAIN dan PWI Langsa Bahas Adat, Begini Kondisinya di Aceh Saat Ini 

Diskusi adat bertema "Menjaga Adat Membentuk Akhlak" itu berlangsung di Ruang Rapat MAA Kota Langsa, Senin (13/10/2025).

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir | Kota Langsa

SERAMBINEWS.COM, KOTA LANGSA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Langsa, Majelis Adat Aceh (MAA) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa, menggelar diskusi adat. 

Diskusi adat bertema "Menjaga Adat Membentuk Akhlak" itu berlangsung di Ruang Rapat MAA Kota Langsa, Senin (13/10/2025).

Hadir sebagai pemateri diskusi ini Ketua MAA Langsa, Drs H Mursyidin Budiman, Rektor IAIN Langsa, Prof Dr H Ismail Fahmi Nasution, MA. dan Ketua PWI Langsa, Putra Zulfirman.  

Ketua MAA Langsa, Drs H Mursyidin Budiman, mengatakan, secara De Facto Aceh dan De Juree bahwa Aceh adalah daerah berstatus istimewa yang diakui oleh Pemerintah Pusat.

Dengan status istimewa itu, maka di Aceh lahirlah MAA yang memiliki tugas sebagai pembina adat, menjaga adat, dan mencerminkan akhlak yang baik.

"Saat ini adat Aceh mulai redup dimakan zaman. Maka, kolaborasi ini menjadi penting demi menjaga adat Aceh," jelasnya.

Baca juga: Daftar 50 Jalan Tol Masuk dalam Proyek Strategis Nasional: Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Binjai-Langsa

Dia menambahkan, kemajuan digitalisasi saat ini justru semakin baik apabila dimanfaatkan dengan baik pula.

Pers berperan penting sebagai pembawa informasi pesan untuk semua orang. Termasuk Adat Aceh ini, juga harus disampaikan melalui tulisan-tulisan

Diakui Mursyidin, selama ini MAA Langsa sendiri belum memiliki peran yang besar untuk menyosialisasikan terkait adat.

"Namun demikian, Alhamdulillah, saat ini MAA Langsa sudah memiliki website sendiri," kata Mursyidin. 

Ia berharap dengan adanya website ini bisa berkolaborasi dengan pihak PWI Langsa untuk bisa menyosialikan tentang adat-adat Aceh ke tengah masyarakat.

Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Nasution, M.A, menjelaskan, adat dan akhlak adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Harga Emas di Langsa Meroket Lagi, Berikut Rinciannya, Edisi 13 Oktober 2025

"Adat dan Akhlak ini ibaratnya seperti saudara sekandung, bisa dibedakan, tapi tidak bisa dipisahkan," paparnya.