Panton Si Anak Gajah Akhirnya Mati di PLG Saree Usai Setahun Dirawat

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seekor anak gajah bernama Panton, akhirnya mati usai dirawat selama kurang lebih satu tahun di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar.

“Bayi gajah Panton mati pada Sabtu pagi, tanggal 11 Oktober 2025 pukul 10.05 WIB, setelah 1 tahun 1 bulan menjalani perawatan intensif,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Ujang Wisnu Barata dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025). 

Sebelumnya, bayi gajah berjenis kelamin jantan ini dievakuasi dari Desa Panton, Kabupaten Aceh Utara, setelah terseret arus sungai yang menyebabkan ia harus terpisah dari induknya. 

Selama di PLG Saree, kata Ujang, Panton dimonitor oleh tim medis dan pawang gajah untuk memastikan perawatan dan pemberian pakan serta suplemen selalu terpenuhi.

Namun, dalam satu bulan terakhir, kondisi kesehatannya mulai menurun.

Bahkan, terjadi pembengkakan di area wajah dan mulut, sehingga menurunkan nafsu makan.

Baca juga: BPBD dan CRU Giring Anak Gajah dari Perkampungan Kembali ke Kawanan di Pante Ceureumen Aceh Barat

“Segala daya dan upaya tim medis dan pawang berikan agar bayi gajah Panton agar kembali pulih,” urai Ujang. 

“Tapi saat yang kita semua tidak inginkan tiba juga. Tubuh kecilnya akhirnya menyerah lunglai tak berdaya lagi,” terang dia. 

“Tak terbayangkan rasa sedih ini, kami semua sayang Panton,” ujarnya.

Saat ini, pihak BKSDA sudah menguburkan bangkai bayi gajah yang diperkirakan masih berumur tiga bulan itu.(*)