Sagoe UIN Ar Raniry

Terakreditasi Paripurna, Klinik UIN Ar-Raniry Banda Aceh Layani Peserta BPJS Kesehatan untuk Umum

Klinik Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kini resmi melayani peserta BPJS Kesehatan setelah meraih akreditasi Paripurna.....

Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
HUMAS UIN AR-RANIRY
Petugas Klinik UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat melakukan pemeriksaan kesehatan bagi mahasiswa baru di kampus setempat, Agustus 2025 lalu. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Klinik Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kini resmi melayani peserta BPJS Kesehatan setelah meraih akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan mutu layanan kesehatan di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyampaikan, akreditasi ini bukan sekadar pengakuan mutu, tetapi juga tanggung jawab moral bagi kita semua untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada civitas akademika dan masyarakat. “Klinik UIN Ar-Raniry harus menjadi contoh bagaimana lembaga pendidikan Islam dapat berkontribusi langsung bagi kesejahteraan publik,” ujarnya di kampus setempat, Banda Aceh, Rabu (15/10/2025).

Universitas akan terus memperkuat dukungan bagi pengembangan klinik, baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas, maupun integrasi layanan digital. “Kami ingin klinik ini menjadi pusat layanan kesehatan kampus yang profesional, ramah, dan terpercaya,” ucap Prof Mujiburrahman.

Sementara Kepala Klinik UIN Ar-Raniry, Hanipah SKM menjelaskan, sertifikat akreditasi tersebut diterbitkan pada Desember 2022 dengan nomor YM.02.01/D/18537/2023. Sementara hingga akhir 2025, jumlah peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar di klinik ini telah mencapai lebih dari 6.000 orang. Selain mahasiswa dan pegawai UIN Ar-Raniry, banyak juga masyarakat umum di sekitar kampus yang memilih berobat di sini.

“Perjalanan menuju akreditasi Paripurna ini cukup panjang. Klinik UIN Ar-Raniry aktif melakukan sosialisasi, melayani tes kesehatan mahasiswa baru, hingga membantu proses pemindahan fasilitas pelayanan kesehatan (Faskes) peserta BPJS ke klinik kami,” ujar Hanipah.

Terpisah, Penanggung Jawab Klinik, drg Rahma menyampaikan, sebagai klinik rawat jalan, layanan dibuka Senin–Kamis pukul 08.00–16.30 WIB, dan Jumat pukul 08.00–17.00 WIB. Layanan ini terbuka untuk seluruh civitas akademika dan masyarakat umum. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Pasien yang Faskes-nya belum terdaftar di Klinik UIN tetap bisa dilayani, maksimal tiga kali kunjungan sebelum dipindahkan secara resmi,” jelas drg Rahma.

Di sisi lain, Klinik UIN Ar-Raniry saat ini didukung oleh dua dokter umum, satu dokter gigi, satu fisioterapis, tiga tenaga ners, tiga perawat, seorang apoteker, tenaga laboratorium, tenaga kesehatan lingkungan, serta dua perawat gigi. “Kemudian dapat memberikan rujukan ke berbagai rumah sakit tipe B di Banda Aceh,” terang drg Rahma

Saat ini terdapat tujuh jenis layanan kesehatan yang tersedia yakni pelayanan umum, Unit Gawat Darurat (UGD), farmasi, laboratorium, poli gigi, fisioterapi, dan jejaring dengan bidan. Klinik ini juga dilengkapi dengan satu unit ambulans yang siaga setiap waktu. “Fasilitas fisioterapi menjadi salah satu layanan unggulan yang jarang dimiliki klinik di kawasan Darussalam. Banyak pasien yang terbantu dengan terapi yang kami sediakan. Begitu juga layanan poli gigi, terutama untuk penambalan gigi dengan resin komposit menggunakan teknologi sinar,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Mahasiswa FISIP UIN Ar-Raniry Gandeng Ombudsman Aceh Gelar Pekan Nasional Pelayanan Publik 2025

Baca juga: UIN Ar-Raniry dan MPA Kolaborasi, Ini yang Akan Dilakukan ke Sekolah-sekolah di Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved