Pedagang Mengeluh, Genangan Air di Jalan Pasar Pagi Kota Kualasimpang Mengganggu Transaksi

Lubang-lubang besar di badan jalan tak hanya mengganggu arus lalu lintas, tapi juga membahayakan pengendara roda dua. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia

Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kondisi jalan di kawasan Pasar Pagi Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang dikeluhkan para pedagang dan warga yang setiap hari melintas. 

Jalan utama yang menjadi pusat aktivitas ekonomi ini tampak rusak parah dengan lubang-lubang besar yang dipenuhi air saat hujan turun.

“Ini jalan sudah lama rusak. Setiap hujan, air menggenang, jadi kayak kubangan. Susah lewat, apalagi kalau bawa barang,” ujar Andi, pedagang telur yang rutin melintas di kawasan tersebut, Kamis (16/10/2025).

Lubang-lubang besar di badan jalan tak hanya mengganggu arus lalu lintas, tapi juga membahayakan pengendara roda dua. 

Sejumlah warga bahkan menyebut kawasan ini rawan kecelakaan ringan akibat jalan yang licin dan tergenang.

Baca juga: Harga Wortel di Aceh Tamiang Naik Dua Kali Lipat, Cabai Melambung Rp 80 Ribu

Jalan yang rusak berada tepat di jantung kota, hanya beberapa meter dari pusat pasar tradisional yang setiap harinya dipadati kendaraan dan pejalan kaki. 

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki infra struktur jalan, mengingat lokasi tersebut menjadi urat nadi perdagangan di Kualasimpang.“Kalau dibiarkan terus, makin dalam lubangnya. 

Ini bukan cuma merugikan pedagang, tapi juga mengganggu aktivitas warga,” tambah Andi.

Kondisi ini mencerminkan lemahnya perhatian terhadap infrastruktur publik, khususnya di titik-titik strategis yang menopang ekonomi lokal. (mad)

Baca juga: MAA Aceh Tamiang Dorong 18 Perkara Ringan Diselesaikan di Tingkat Kampung