Berita Sabang
Dekranasda Sabang Perkuat Kapasitas Perajin Ecoprint Melalui Pembinaan Desa Kerajinan 2025
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas kelompok perajin ecoprint agar mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas kelompok perajin ecoprint agar mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Aulia prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sabang menggelar kegiatan Pembinaan Desa Kerajinan 2025 di Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas kelompok perajin ecoprint agar mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.
Ketua Harian Dekranasda Kota Sabang, Ismail, Kamis (16/10/2025) mengatakan pengembangan kerajinan ecoprint perlu dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak.
Menurutnya, peran pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat perajin sangat penting dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif daerah.
“Usaha kita bersama untuk memajukan ecoprint Gampong Ie Meulee harus melibatkan semua unsur, baik pemerintah daerah, instansi swasta, lembaga terkait, maupun para perajin.
Para perajin juga diharapkan terus berinovasi agar tidak kalah saing dengan daerah lain,” ujar Ismail.
Baca juga: VIDEO - Ahmad Sahroni Diisukan Loncat ke PSI usai Nongkrong Bareng Bro Ronald, NasDem Panas Dingin?
Ia menambahkan, Dekranasda Kota Sabang akan terus mendukung peningkatan kapasitas perajin melalui program pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi lintas sektor.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong lahirnya karya kreatif yang memiliki nilai ekonomi sekaligus estetika tinggi.
“Kami yakin dengan hadirnya tim pembinaan Dekranasda Provinsi Aceh akan muncul banyak ide kreatif dan inovatif untuk kemajuan perajin ecoprint Sabang.
Kami juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat jejaring kerja sama antarperajin di Sabang,” tambahnya.
Ismail turut mengapresiasi dukungan penuh dari masyarakat dan Pemerintah Gampong Ie Meulee.
Ia berharap kelompok perajin ecoprint di daerah itu mampu menjadi ikon kerajinan khas Sabang sekaligus produk unggulan wisata yang diminati wisatawan mancanegara, khususnya dari Malaysia.
Baca juga: Pelaku UMKM di Aceh Besar Diimbau Miliki Sertifikasi Halal
“Harapan kami sama dengan Keuchik Ie Meulee, semoga kelompok perajin ecoprint ini mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional, bahkan menjadi juara pada penilaian Desa Kerajinan Dekranasda Aceh tahun 2027,” tuturnya.
| Harga Bahan Pokok di Sabang Masih Stabil, Pasokan Aman Jelang Akhir Tahun |
|
|---|
| PKK Sabang Tampilkan Olahan Janeng di Pekan Kreativitas Pangan Lokal Aceh 2025 |
|
|---|
| Cuaca Buruk Picu Tangkapan Nelayan Turun dan Harga Ikan Melonjak di Sabang |
|
|---|
| Anomali! Daya Beli Udang di Sabang Justru Melemah di Bulan Maulid |
|
|---|
| Pedagang Ikan Keluhkan Oknum Jualan di Pintu Masuk Pasar Tradisional Sabang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.