Lingkungan Hidup
KTH Pesisir Indah Tanam 7.500 Bibit Mangrove di Kawasan Pesisir Hutan Adat Langsa
Penanaman mangrove tersebut juga melibatkan masyarakat daerah pesisir yang mendukung penuh program rehabilitasi hutan di kawasan hijau
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Wartawan Serambi Indinesia Zubir I Kota Langsa
SERAMBINEWS.COM, KOTA LANGSA - Kelompok Tani Hutan (KTH) Pesisir Indah melakukan penanaman 7.500 batang bibit mangrove di kawasan pesisir hutan adat Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota.
Penanaman mangrove tersebut juga melibatkan masyarakat daerah pesisir yang mendukung penuh program rehabilitasi hutan di kawasan hijau wilayah Langsa ini.
Ketua KTH Pesisir Indah, M. Nasir CA, SPd, Kamis (16/10/2025), menyebutkan, penanaman bibit mangrove dilakukan di kawasan hutan adat Gampong Alue Beurawe yang memiliki luas kurang lebih hektare ini.
Untuk tahap awal sebanyak 7.500 batang bibit mangrove yang telah ditanami ini merupakan program rehabilitasi (program aspirasi) yang dibawa langsung oleh anggota Komisi IV DPR RI H. Ilham Pangestu melalui Kementrian terkait.
"Ini baru tahap awal 7.500 batang bibit mangrove telah mereka tanam di kawasan hutan adat Gampong Alue Beurawe, sebagai bentuk komitmen kami menjaga hutan pesisir dari kerusakan," ujarnya.
Nanti, sambun Nasir, ke depan Ilham Pangestu yang saat ini duduk di Komisi IV DPR RI membidangi Pertanian, Kehutanan dan Kelautan akan kembali melanjutkan program rehabilitasi kawasan pesisir hutan adat ini.
"Kami berterima kasih kepada Pak Ilham Pangestu yang komit bersama masyarakat pesisir untuk melakukan rehabilitasi sebagai bahagian menjaga kelestarian hutan mangrove khususnya di wilayah pesisir Langsa," pungkasnya.(*)
KTH Pesisir Indah
Kawasan Pesisir Hutan Adat Langsa
Hutan Adat Langsa
bibit Mangrove
Serambinews
Serambi Indonesia
| Sampah Plastik Cemari Sungai Bagok, Nelayan dan Petani Tambak Terancam |
|
|---|
| KPH III Teken MoU dengan AWF Memperkuat Perlindungan Kawasan Hutan Mangrove |
|
|---|
| Presiden Jokowi Teken PP Nomor 22 Tahun 2021, Limbah Batu Bara Tak Lagi Masuk Kategori B3 |
|
|---|
| Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Nagan Raya dan Forkopimda Bersihkan Pasar |
|
|---|
| Populasi Jaguar Terancam Punah, Sama Parahnya dengan Kondisi yang Dihadapi Harimau Asia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.