Delapan Akademisi Bersaing Jadi Rektor USK, Terbanyak dari Fakultas Teknik 

Rusli Yuauf menerangkan bahwa berkas para bakal calon rektor tersebut akan diverifikasi oleh Tim PPR sejak  22–24 Oktober 2025. 

Selanjutnya, PPR USK menetapkan bakal calon rektor USK setelah memberikan laporan kepada Majelis Wali Amanat (MWA) USK.

Ia tambahkan bahwa jadwal penjaringan yang agendanya terdiri atas penyampaian visi dan misi, serta penetapan calon rektor itu dimulai dari tanggal 1–15 Desember 2025.

Selanjutnya, bakal calon yang ada akan mengikuti tahapan penyaringan.
Pada tahapan penyaringan ini,  MWA akan menetapkan tiga calon rektor untuk maju ke tahapan pemilihan selanjutnya.

Tahapan pemilihan dan penetapan rektor terpilih ini, menurut Rusli Yusuf, akan dilaksanakan pada 13 Januari 2026.

Semua proses tahapan pemilihan Rektor USK ini akan tuntas sebelum 8 Maret 2026.

PPR USK mengharapkan dukungan dari semua pihak agar seluruh tahapan pemilihan Rektor USK ini dapat berjalan lancar dan mampu menghasilkan pemimpin terbaik bagi civitas akademika USK. 

Disebutkan juga bahwa pemilihan Rektor USK kali ini merupakan proses pemilihan yang pertama kalinya sejak kampus ini bertransformasi dari BLU menjadi PTNBH.

Rusli menyatakan, proses pemilihan di era PTNBH ini akan menjadi sejarah baru bagi USK yang tahun depan berusia 65 tahun.

"Untuk itu, kami dari PPR USK mohon doa dan dukungan semua pihak agar seluruh tahapan ini brrjalan secara bermartabat dan berintegritas. (*)

Baca juga: Ingat Kasus Mobil Berisi Kambing Curian Terbalik ke Tambak? Kini Pelakunya Tunggu Putusan Hakim

Baca juga: Keuchik Kuta Blang Aceh Selatan Cabut Rekomendasi Tambang untuk PT Empat Pilar Bumindo

Baca juga: Dirjen PAS: Kasus Ammar Zoni Temuan Selinting Ganja di Sel, Kenapa Dibawa ke Nusakambangan?