Aceh Hebat 3 Naik Dock, Transportasi ke Pulau Banyak Pakai Kapal Tradisional

“Diperkirakan selesai docking 9 November 2025. Ketika datang diverifikasi setelah semuanya terpenuhi baru layak jalan.” Syam'un, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kapal Aceh Hebat 3 menjalani perawatan berkala rutin tahunan atau dikenal dengan istilah docking. Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Syam'un mengatakan kapal Aceh Hebat 3 mulai naik docking pada 20 Oktober 2025.  

Kondisi itu, menyebabkan pelayaran Singkil-Pulau Banyak dan sebaliknya yang biasa dilayani kapal Aceh Hebat 3 untuk sementara stop. Praktis transportasi ke Pulau Banyak hanya andalkan kapal tradisional, yang memiliki keterbatasan daya angkut. 

"Diperkirakan selesai docking 9 November 2025. Ketika datang diverifikasi setelah semuanya terpenuhi baru layak jalan," kata Syam'un kepada Serambi, Rabu (22/10/2025).

Untuk diketahui, docking kapal rutin merupakan proses berkala menempatkan kapal ke dalam galangan kapal (dock) untuk melakukan pemeriksaan, perbaikan, perawatan, dan pembersihan. Hal itu untuk memastikan kapal tetap aman ketika beroperasi melayani pelayaran di laut.

Sementara itu kapal tradisional dari daratan Aceh Singkil, melayani pelayaran dari pelabuhan danau Anak Laut Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara. Sedangkan di Kepulauan Banyak ada dua lokasi sandar. Masing-masing di Kecamatan Pulau Banyak, sandar di dermaga tradisional Pulau Balai. Kedua di dermaga Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat. 

Dari dermaga danau Anak Laut, kapal tradisional berangkat paling cepat pukul 09.00 WIB. Sedangkan dari arah sebaliknya yaitu dari Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, berangkat pukul 14.00 WIB. 

"Kalau dari Anak Laut, paling cepat jam sembilan berangkat," kata Makmur warga yang jualan di kompleks dermaga Danau Anak Laut.

Ongkos naik kapal tradisional Rp 50 ribu per orang untuk rute pelayaran dermaga danau Anak Laut-Pulau Banyak, dan sebaliknya. Sementara rute pelayaran dermaga danau Anak Laut-Pulau Banyak Barat dan sebaliknya Rp 60 ribu per orang.

Waktu pelayaran kapal tradisional dari danau Anak Laut ke Pulau Banyak dan sebaliknya empat sampai lima jam. Sedangkan danau Anak Laut ke Pulau Banyak Barat dan sebaliknya lima sampai enam jam.(de)