Tim Mahasiswa USK Raih Gold Medal pada Ajang 3rd International Youth Conference 2025 di UPM,Malaysia

SERAMBINEWS.COM - Tim mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih Gold Medal, 3rd Runner up, Best Poster pada bidang dalam kompetisi International Essay Competition di ajang 3rd International Youth Conference (3rd IYC) 2025.

Acara ini diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, oleh Nusantaramuda bekerja sama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM), Entrepreneurial Development and Graduate Marketability (CEM), serta World Association of Young Scientists (WAYS).

3rd International Youth Conference merupakan kegiatan tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara dan dunia.

Tahun ini, kompetisi mengusung tema besar “The Role of Youth in Shaping a Better World”, yang menyoroti peran generasi muda dalam mendorong perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan di tengah pesatnya perkembangan global serta kemajuan teknologi.

Dengan mengusung inovasi bertajuk “Terrae Digital Platform”, tim yang terdiri dari Javier Gamma (Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik USK), Teuku Arief Kamilussyifak (Program Studi Manajemen FEB USK)dan Haura Athifah Mawardi dari Prodi Pendidikan Matematika FKIP USK berhasil bersaing dan unggul  dibanding peserta dari berbagai negara, seperti Malaysia, Myanmar, Indonesia, Syria, dan Timor Leste.

Tim ini dibimbing oleh salah satu dosen dari Departemen Teknik Kimia, Fakultas, Universitas Syiah Kuala,  yaitu Prof. Dr. Ir. Farid Mulana. S.T., M.Eng.

Inovasi tersebut berfokus pada pemanfaatan lahan tidur dan perairan budidaya yang belum produktif di Indonesia melalui pendekatan teknologi digital untuk menciptakan peluang usaha berkelanjutan di sektor agro-maritim.

Baca juga: Viral Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK, Kini Fitri Kebanjiran Rezeki & Diundang Denny Sumargo

Terrae Digital Platform yang lengkapnya berjudul “Terrae Digital Platform Innovation for Empowering Idle Land and Aquaculture Waters as Business Opportunities Towards a Sustainable Agro-Marine Ecosystem” dirancang sebagai platform web dan seluler yang menghubungkan pemilik lahan dan sumber daya perairan dengan para pengelola muda melalui sistem pencocokan berbasis geospasial, kontrak digital dengan escrow wallet, serta ruang pembelajaran daring untuk peningkatan kapasitas.

Inovasi ini menghadirkan model ekonomi baru, lahan tidur dan perairan budidaya yang selama ini kurang produktif dapat diubah menjadi aset ekonomi bernilai, dikelola secara transparan, dan menghasilkan nilai tambah bagi berbagai pihak.

Terrae membuka peluang usaha, lapangan kerja, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan rantai nilai di sektor agro-maritim. Melalui inovasi ini, tim USK mengintegrasikan teknologi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi dalam satu ekosistem digital yang inklusif.

Pada tahap awal kompetisi, peserta telah mengirimkan naskah esai untuk diseleksi. Tim USK berhasil lolos ke tahap presentasi poster dihadapan dewan juri yang berlangsung di Kampus Universiti Putra Malaysia (UPM), Kajang, Malaysia.

Dalam tahap ini, tim menampilkan gagasan secara komprehensif melalui poster yang menggambarkan potensi, model bisnis, dan dampak sosial ekonomi dari platform Terrae. 

Presentasi tersebut telah mengesankan pihak juri dan mengantarkan tim untuk meraih Gold Medal di bidang Ekonomi.

Selanjutnya, seluruh peraih medali emas dari berbagai bidang kembali berkompetisi dalam sesi presentasi terbuka, dan dalam presentasi final ini tim USK berhasil meraih 3rd Runner Up secara keseluruhan, serta juga  memperoleh nominasi Best Poster atas kualitas visual dan substansi gagasan yang dinilai unggul oleh dewan juri..

Keikutsertaan dalam ajang internasional ini sejalan dengan tema konferensi, “The Role of Youth in Shaping a Better World”, yang menekankan peran penting generasi muda dalam mendorong perubahan positif global. Inovasi Terrae mencerminkan kontribusi nyata pemuda Indonesia dalam menjawab tantangan sektor ekonomi dan lingkungan melalui teknologi dan kolaborasi lintas generasi.

Baca juga: Program Lead Up the Dream PLN Berikan Cahaya Terang bagi 10 Rumah di Sabang