Harga Emas di Aceh

Harga Emas di Aceh Tamiang Stagnan di Angka Rp 7,6 Juta Per Mayam

Hingga Sabtu (25/10/2025), harga emas London murni dengan kadar 99 persen, masih berada di angka Rp 7.600.000 per mayam.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
HARGA EMAS STAGNAN - Pedagang menunjukkan koleksi emas yang tertata rapi di Toko Anugerah, Kota Kualasimpang, Rabu (22/10/2025). Harga emas di Aceh Tamiang stagnan di angka Rp 7,6 juta per mayam. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pasaran harga emas di Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang menunjukkan stabilitas harga yang cukup pelik. 

Hingga Sabtu (25/10/2025), harga emas London murni dengan kadar 99 persen, masih berada di angka Rp 7.600.000 per mayam.

Sementara emas kadar 97 persen, berada di angka Rp 7.550.000 per mayam.

Untuk emas 22 karat, yang umumnya digunakan sebagai perhiasan, dibanderol sebesar Rp1.600.000 per gram, tergantung bentuk dan model.  

Abdul Hafiz, pekerja di Toko Emas Nusantara, Kota Kualasimpang mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, belum ada perubahan signifikan dalam harga. 

“Sudah beberapa hari ini, belum ada pergerakan. Masih bertahan di angka itu,” jelasnya.  

Baca juga: Ingin Investasi? Segini Harga Emas di Abdya Sabtu, 25 Oktober 2025

Meskipun harga tetap, Hafiz mencatat ada perubahan pola transaksi. 

Warga yang datang ke toko kini lebih banyak untuk menjual emas daripada membeli. 

“Orang mungkin butuh likuiditas, jadi emas yang tadinya disimpan, sekarang dicairkan. Ekonomi kan belum sepenuhnya pulih,” ucapnya.

Fenomena harga emas yang tetap tinggi ini tidak terjadi dalam isolasi. 

Secara global, emas tetap menarik bagi investor sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. 

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Masih Tinggi, Stabil di Rp 7,3 Juta per Mayam, Edisi 25 Oktober 2025

Pressing global terhadap nilai tukar dan suku bunga, bahkan kebijakan bank sentral di berbagai negara, turut mempengaruhi dinamika harga emas lokal. 

Hafiz menambahkan, bahwa para pedagang emas tetap siaga karena kondisi bisa berubah sewaktu-waktu. 

“Kalau ada berita besar atau gerak pasar global, kami bisa lihat harganya ikut naik atau turun cepat,” terangnya.  

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved